Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang bersama Wakil Bupati Theopilus Ginting didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Karo, Ny. Vera Rika Theopilus Ginting dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia Sumatera Utara, Ny. Nawal Lubis Edy Rahmayadi hadiri Sosialisasi Kondisi Kanker di Sumatera Utara dan Cegah Kanker dengan Cerdik yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Karo, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Rabu (14/6/2023).
Pada kesempatan ini, Ketua TP. PKK Kabupaten Karo, Ny. Vera Rika Theopilus Ginting menyampaikan bahwa beberapa Kecamatan membuat inovasi dan mensosialisasikan program dalam pencegahan kanker di Kabupaten Karo.
“Pada tahun 2018 Kecamatan Berastagi meraih juara 1 tingkat Provinsi Sumatera Utara kategori pelaksana IVA Test dan pada tahun 2019 meraih juara 2 tingkat nasional untuk kategori yang sama, pada tahun ini Kecamatan Tigabinanga juga mewakili Kabupaten Karo sebagai pelaksanaan IVA Test,” sebut Ny. Vera Rika Theopilus Ginting.
“Pada kesempatan ini Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kabupaten Karo siap berkolaborasi dengan setiap elemen untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit kanker melalui upaya promotive dan supportif karena kami berpendapat bahwa sangat diperlukan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah faktor resiko tersebut,” ujarnya.
Generasi Emas 2045
Diawal acara Ny. Nawal Lubis Edy Rahmayadi selaku Bunda Paud Provinsi Sumatera Utara mengukuhkan Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang sebagai Bunda PAUD Kabupaten Karo masa jabatan 2023-2024.
Pada kesempatan itu, usai pengukuhan, Bupati Cory Sriwaty Sebayang menyampaikan bahwa anak-anak usia dini itu merupakan aset dan bibit unggul bagi Indonesia khususnya Kabupaten Karo kedepannya, ujarnya.
“Jadi sejak usia dini kita harus memberikan pelajaran berupa moral maupun pengetahuan. Tapi yang terpenting kita harus lebih memperhatikan moral anak-anak tersebut,” ujarnya.
Selain pendidikan moral dan ilmu pengetahuan sambung Bupati Cory Sebayang yang jadi Pekerjaan Rumah (PR) terbesar yakni penekanan angka stunting.
“Memang hal itu sudah familiar, akan tetapi kita harus terus sosialisasikan kepada para balita dan ibunya agar mereka bisa memberikan asupan gizi yang cukup supaya anak itu bisa tumbuh sehat,” ungkap Bupati Karo.
Sementara itu, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis, menyampaikan sejumlah arahan penting diantaranya, suasana belajar yang menyenangkan di PAUD harus terus dijaga. “Anak-anak PAUD Kabupaten Karo, metode belajarnya harus menyenangkan, bukan dipaksa harus bisa semuanya,” pesan Nawal.
Karena itu, sebagai Bunda PAUD Sumut, ia mengajak Bunda PAUD Kabupaten Karo menyukseskan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. “Masa transisi yang menyenangkan ini adalah hak setiap anak, jadi saya Bunda PAUD Sumut mendukung dan siap menyukseskan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” kata Nawal.
“Kita akan terus sosialisasikan ini pada orang tua, sekolah, guru guru, agar semuanya bergerak bersama mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” tuturnya.
Diharapkan dengan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Indonesia siap menyambut generasi emas tahun 2045. “Generasi ini harus kita jaga sejak dini, harus kita didik sejak dini, namun dengan menyenangkan sehingga kita bisa mewujudkan generasi emas,” ujar Nawal Lubis Edy Rahmayadi. (R1)
Komentar