Jakarta, Karosatuklik.com – Ketua DPP PDIP Puan Maharani jadi salah satu sosok yang berperan pentng dalam menjalin hubungan politik dengan partai-partai lain. Terbukti, Puan telah melakukan berbagai safari politik sebelum akhirnya terbentuk koalisi di masing-masing kubu bakal calon presiden.
Puan tercatat bertemu dengan sejumlah ketua umum partai politik ketika peta koalisi untuk Pilpres 2024 masih belum terbentuk. Kala itu, Puan rajin melakukan pertemuan meski beberapa partai sudah mendeklarasikan koalisi, seperti pertemuan dengan Partai Demokrat dan PKB yang telah menentukan pilihan dukungan.
Namun, pada akhirnya partai-partai yang ditemui Puan Maharani tersebut memilih untuk tidak berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo, bacapres usungan PDIP.
Lantas siapa saja para sosok tokoh politik yang ditemui Puan tersebut?
Zulkifli Hasan alias Zulhas
Ketua Umum PDIP Megawati sempat mengajak Puan untuk menyambut kunjungan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023) siang.
Pertemuan tersebut diwarnai dengan bahasan kerja sama politik antar partai terkait Pemilu 2024. Saat itu, besar kemungkinan ada topik rencana berkoalisi dalam kunjungan tersebut.
Namun belakangan PAN memilih untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra, PKB dan Golkar untuk mendukung Prabowo Subianto.
Agus Harimurti Yudhoyono
Meski PDIP dan Partai Demokrat kerap berseberangan, Puan ternyata punya hubungan yang baik dengan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Keduanya sempat bertemu di Djakarta Theater pada Kamis (10/8/2023) malam. Sayangnya Puan tak merinci soal kemungkinan membahas koalisi dalam pertemuan tersebut.
Bahkan, keduanya mengaku tak membahas politik sama sekali. Pasalnya keduanya hadir untuk meluncurkan sebuah buku.
“Ya nggak ada lah (bahas koalisi), lagi ulang tahun. Bagaimana kemudian kita bersama-sama ikut merayakan hari ulang tahun Mas AHY dengan sama-sama bergembira,” kata Puan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
AHY di kesempatan yang sama juga memberikan pernyataan yang sama dengan Puan.
“Yang jelas hari ini bukan acara politik walaupun hanyak politisi yang datang, tidak bicara koalisi kita,” kata AHY.
Kendati demikian, Puan memberikan sinyal untuk bertemu lagi dan kemungkinan akan membahas dan menyatukan sikap politik .
“Bisa aja dalam waktu dekat kita cari kesempatan apakah itu informal, atau formal, saya selalu melakukan silaturahmi,” katanya.
Saat pertemuan tersebut, kemungkinan koalisi masih kecil jadi pertimbangan lantaran Partai Demokrat sudah lebih dahulu menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan dan berkoalisi dengan PKS dan Partai Nasional Demokrat.
Cak Imin
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga sempat hadir dalam acara Puan dan AHY.
Sama seperti dengan AHY, Puan tak menyempatkan membahas sikap politik dalam pertemuan itu.
Apalagi Cak Imin sudah sejak awal memilih mendukung Prabowo Subianto dan mengajukan diri sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo.
Airlangga Hartarto
Puan juga membuat heboh saat melirik Golkar melalui Ketumnya, Airlangga Hartarto.
Puan sempat menggandeng Airlangga agar mau memberikan dukungannya kepada Ganjar yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang.
Airlangga urung memberikan sikap gamblang untuk mendukung Ganjar, namun pihaknya membuka persahabatan dengan PDIP secara simbolis.
Simbol persahabatan tersebut dilambangkan dengan bunga bewarna merah dan kuning kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Bunga itu Airlangga berikan usai melangsungkan pertemuan dengan Puan di kediaman Airlangga di Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan.
Golkar pun belakangan bergabung dengan koalisi Partai Gerindra, PAN dan PKS untuk mendukung Prabowo. (suara.com)
