Tegas! Garuda Bebas Tugaskan Semua Awak Kabin Imbas HP Penumpang Hilang

Nasional2761 Dilihat

Jakarta, Karosatuklik.com – Garuda Indonesia membebastugaskan seluruh awak kabin penerbangan GA716 rute Jakarta-Melbourne usai seorang penumpang kehilangan handphone (HP) dalam penerbangan pada Jumat (6/6) lalu. Langkah ini dilakukan terkait investigasi menyeluruh dalam kasus ini.
Dilansir dari Detikcom, Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan pembebastugasan ini dilakukan demi kelancaran investigasi.

“Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan,” kata Ade dalam pernyataannya, Senin (9/6).

Garuda menurut Ade menyesalkan kejadian tersebut. Ia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang tersebut.

“Dapat kami pastikan bahwa pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan,” ujarnya.

Hal ini termasuk dengan segera merespon laporan kehilangan dan berkoordinasi kepada otoritas bandara setempat, yang dilanjutkan dengan proses pencarian yang melibatkan petugas terkait di bandara tersebut.

Garuda Indonesia menurutnya juga sudah mengirimkan perwakilannya ke Melbourne untuk memberikan pendampingan pada penumpang tersebut.

“Termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat. Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami,” kata Ade.

Unggahan soal kehilangan HP tersebut viral. Terlebih disebutkan bahwa penumpang sempat melacak keberadaan handphone miliknya di Melbourne dan sempat terlihat berada di hotel yang hanya diinapi kru Garuda. Namun belakangan HP tersebut terdeteksi dibuang ke sungai.

Kronologi HP Penumpang Garuda Hilang hingga Awak Kabin Dibebastugaskan

Seorang penumpang maskapai Garuda Indonesia melaporkan kehilangan ponselnya dalam penerbangan dari Jakarta menuju Melbourne pada Jumat (6/6/2025).
Kejadian ini kemudian berujung pada pembebastugasan seluruh awak kabin penerbangan berkode GA716 sebagai bagian dari proses investigasi.

Michael Tjendara, penumpang yang kehilangan ponsel tersebut, menceritakan kronologi kejadian lewat unggahan di akun Instagram-nya @michaeltjendara.

Ia mulanya menyimpan iPhone miliknya di kantong kursi 30D saat lepas landas dari Jakarta. Namun, selama penerbangan, ia berpindah duduk ke kursi 32E untuk beristirahat.

Setibanya di Bandara Melbourne pukul 10.55 waktu setempat, Michael menyadari ponselnya tidak ada di tempat penyimpanan semula. Ia langsung melaporkan hal itu ke awak kabin. Namun, karena penumpang sudah diperbolehkan turun, pencarian di dalam pesawat tidak dapat dilanjutkan.

Michael kemudian melacak iPhone-nya menggunakan fitur Find My iPhone. Pada pukul 11.26 hingga 11.48, perangkat tersebut sempat terdeteksi di Terminal 2 Bandara Melbourne.

Ia melaporkan kejadian itu ke kantor Garuda Indonesia di bandara dan bertemu dengan station manager bernama Samuel serta staf bandara. Laporan kehilangan juga dibuat ke bagian Lost and Found bandara.

Sekitar pukul 13.02 siang, lokasi ponselnya terdeteksi berada di Hotel Mercure Southbank. Michael menuju hotel tersebut bersama keluarganya dan sopir. Menurutnya, pihak hotel mengonfirmasi hanya kru Garuda GA716 yang check-in di sana, berjumlah sekitar 20 orang.

“Tidak ada penumpang lain,” tulis Michael dalam unggahannya.

Michael kemudian menghubungi Samuel dan General Manager Garuda Melbourne Ridho yang ikut datang ke hotel. Pencarian dilakukan ke sejumlah kamar kru, meski menurut Michael tidak semua kamar diperiksa. Hingga pukul 15.54, ponsel masih terdeteksi berada di dalam hotel.

Sekitar pukul 16.00, seluruh kru Garuda meninggalkan hotel. Tak lama kemudian, pukul 16.42, Michael menyebut lokasi ponsel berpindah ke pinggir Sungai Yarra, sekitar 100 meter dari hotel. Ia mencari di area Southbank Promenade bersama Samuel dan Ridho, termasuk memeriksa tempat sampah, semak-semak, dan got.

“Pukul 17.23, ponsel masih terlacak di tepi sungai,” tulisnya lagi.

Hingga pukul 19.33 waktu setempat, lokasi terakhir iPhone terdeteksi berada di tengah Sungai Yarra.

Garuda Indonesia bebastugaskan seluruh awak kabin

Jakarta, Indonesia – ‎February ‎3, ‎2017: Garuda Indonesia airplane prepare for passenger boarding the aircraft at Soekarnoa €“Hatta International Airport in Tangerang city, Indonesia

Garuda Indonesia menyatakan berkomitmen menindaklanjuti insiden ini secara menyeluruh.

“Kami terus berkomunikasi dengan penumpang dan akan mendampingi beliau hingga proses selesai, sebagai bagian dari komitmen untuk menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang,” ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi dalam pernyataannya, Senin (9/6).

Sebagai langkah investigasi, Garuda Indonesia membebastugaskan seluruh awak kabin penerbangan GA716.

“Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan,” ujarnya lebih lanjut.

Ade juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Michael.

“Dapat kami pastikan bahwa pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan,” ujarnya.

Ia menambahkan laporan kehilangan langsung ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama otoritas bandara setempat dan dilanjutkan dengan proses pencarian oleh petugas terkait.

Garuda Indonesia juga telah mengirimkan perwakilan ke Melbourne untuk mendampingi Michael dalam proses pelaporan resmi ke kepolisian setempat.

“Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami,” ujar Ade. (CNN Indonesia)

Baca Juga:

  1. Inilah 5 Maskapai Paling Aman dan Terbaik di Indonesia
  2. Lion Air dan Wings Air Maskapai ‘Raja’ Delay
  3. Jangan Unggah Boarding Pass di Medsos, Ini Akibatnya!

Komentar