Tinggalkan Posko Pemenangan Usai Hasil “Quick Count” Keluar, Ganjar: Pulang Dulu..

Nasional1884 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, meninggalkan Posko Pemenangan di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Dilansir dari Kompas.com, Ganjar dan Mahfud keluar ke halaman depan posko sekitar pukul 16.40 WIB. Sebelum memasuki mobil, Ganjar sempat diwawancarai awak media.

Kepada awak media, Ganjar mengaku akan pulang ke rumah setelah berkumpul di Posko Pemenangan bersama elite 03, termasuk Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Plt Ketua Umum PP Mardiono, hingga Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid.

“Hari ini pulang dulu. Belum pulang ke rumah, nih,” seloroh Ganjar, Rabu.

Ganjar tidak menjelaskan secara rinci siapa pihak yang akan ditemuinya usai memantau hasil hitung cepat dan menyambangi posko, termasuk soal pertemuannya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Ia hanya mengaku akan jalan-jalan bertemu dengan teman-temannya.

“Nanti jalan-jalan lagi ketemu teman-teman,” ucap Ganjar. Namun sebelumnya, Mardiono dan OSO telah lebih dahulu meninggalkan posko.

Sebagai informasi, Ganjar merapat ke Posko Pemenangan sekitar Rabu siang. Sebelumnya, ia sempat menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Nomor 27, yang hanya terpisah beberapa rumah dari Posko Pemenangan.

Di sana, sejumlah elite PDI-P juga berkumpul. Elite tersebut, antara lain Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Megawati Soekarnoputri, Mardiono, Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto, dan OSO.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut, mereka menerima aduan dari Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, soal indikasi kecurangan untuk memenangkan paslon tertentu.

“Hari ini Ibu Megawati Soekarnoputri didampingi Pak OSO dan Pak Mardiono serta bersama Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD sedang menerima laporan dari Todung Mulya Lubis yang menyampaikan berbagai indikasi kecurangan,” kata Hasto saat ditemui usai keluar dari kediaman Megawati, Rabu (14/2/2024). (Kompas.com)