Urgensi Posko Pengaduan ‘Judol’ untuk Mudahkan Masyarakat Melapor!

Catatan Redaksi2537 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – FENOMENA judi online (judol) semakin santer terdengar di telinga publik. Berjudi kini tidak hanya dilakukan secara langsung melalui tatap muka, tapi juga merambah melalui kemajuan teknologi.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengibaratkan judi online seperti bencana sosial di masyarakat. “Saya sampai pada kesimpulan hari ini judi online masuk pada tahap bencana sosial,” ucap Menko PM Muhaimin saat mengunjungi pasien judi online di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jumat (15/11/2024).

Untuk itu, Muhaimin meminta Kementerian Sosial untuk segera membuka posko pengaduan bagi judi online. Langkah preventif ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat melapor apabila ada keluarga atau kerabat yang sudah kecanduan judi online.

“Harus segera ada posko-posko pengaduan korban judi online. Dengan demikian jika ada anggota keluarga yang kecanduan bisa segera mendapat pertolongan rehabilitasi,” katanya menambahkan.

Berdasarkan data intelijen dari Kementerian Koordinator Politik Keamanan, jumlah masyarakat Indonesia yang bermain judi online mencapai 8,8 juta orang. Dimana 80 persen diantaranya berasal dari kelompok paling bawah dan menengah.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa semua jajaran kementerian harus sigap mengatasi judi online ini. Sebelumnya, Kepala Negara juga meminta aparat penegak hukum untuk menangani permasalah judi online.

“Pak Presiden Prabowo menegaskan bahwa semua harus sigap untuk mengatasi judi online ini, karena Rp900 triliun per tahun uang mengalir ke luar negeri, dari rakyat kecil. Ini tidak boleh terus kita diamkan,” kata Muhaimin.

Sepanjang bulan Januari hingga Oktober 2024, ada 126 pasien yang pernah terlibat judi online yang menjalani rawat jalan. Sedangkan pasien yang dirawat inap dengan periode yang sama, sebanyak 46 orang.

“Jadi untuk rawat jalan sendiri ada peningkatan dua kali lipat dibandingkan 2023. Dan rawat inap itu ada peningkatan tiga kali lipat dibandingkan tahun 2023,” ujar Kepala Divisi Psikiatri RSCM, dokter Kristiana Siste dalam kesempatan yang sama.

Selanjutnya, Penanganan Korban Judi Online di RSCM. ,(KBRN)

Komentar