Atasi Hama Lalat Buah Jeruk, Bupati Karo Serahkan Bantuan kepada Kelompok Tani di Liang Melas Datas

Karo3327 Dilihat

Laubaleng, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., menyerahkan bantuan perangkap dan atraktan hama lalat buah jeruk kepada kelompok tani di Kawasan Liang Melas Datas (LMD) Kecamatan Laubaleng, Jumat (3/10/2025).

Bantuan tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Pertanian dengan dukungan APBD Kabupaten Karo dan APBD Provinsi Sumatera Utara.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas, mutu, serta daya saing jeruk Karo sebagai komoditas hortikultura unggulan daerah, sekaligus mendukung upaya pengendalian hama terpadu dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Bupati Antonius Ginting menegaskan komitmen pemerintah daerah bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan berbagai pemangku kepentingan untuk terus mendukung petani jeruk melalui program nyata di lapangan.

“Kita ingin agar jeruk Karo tidak hanya diproduksi dalam jumlah banyak, tetapi juga berkualitas tinggi, bebas dari hama dan penyakit, serta mampu memenuhi standar pasar nasional maupun ekspor. Harapan kita, jeruk Karo benar-benar mendunia,” ujar Bupati Karo.

Ia juga menginstruksikan para camat dan kepala desa agar memastikan bantuan dimanfaatkan secara optimal dengan pemasangan dan penggunaan perangkap sesuai petunjuk teknis dari Dinas Pertanian.

Ia menambahkan bahwa ke depan Pemkab Karo akan memperkuat pendampingan, pelatihan, dan penyaluran bantuan bagi desa-desa yang belum memperoleh fasilitas serupa.

“Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen penuh untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam mengatasi persoalan hama lalat buah secara berkelanjutan, demi menjaga ketahanan dan kesejahteraan sektor pertanian di daerah ini,” imbuh Antonius Ginting.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi:

Sumber dana dari APBD Kabupaten Karo: 2.820 unit perangkap lalat buah dan 5.640 sachet atraktan, mencakup lahan seluas 141 hektare.

Sumber dana APBD Provinsi Sumatera Utara: 4.000 unit perangkap lalat buah dan 4.000 sachet atraktan, mencakup lahan seluas 261,5 hektare.

Penyerahan bantuan berlangsung di Jambur Desa Pola Tebu, Kecamatan Kutabuluh. Turut hadir perwakilan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provsu, Marino; Plt. Kadis Pertanian Karo, Michael Purba, S.T.P., M.M, Camat Lau Baleng, Kutabuluh, dan Tigabinanga; Kapolsek Kutabuluh; perwakilan PT. Astani; penyuluh pertanian; serta para pengurus dan anggota kelompok tani.

Seperti diketahui, hama lalat buah ini sudah lama menjadi momok menyakitkan bagi petani jeruk Kabupaten Karo termasuk di kawasan LMD. Parahnya, hama ini bisa menurunkan hasil panen lebih dari 50 persen. Angka tersebut sangat signifikan.

Bahkan pada hari Jumat (16/05/2025), Presiden Republik Indonesia ke-7, Ir. Joko Widodo, melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Kutambelin, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, tepatnya di wilayah Liang Melas Datas (LMD) yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi jeruk unggulan.

Kunjungan ini bertujuan untuk mendengar langsung aspirasi para petani jeruk yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami penurunan hasil panen akibat serangan hama lalat buah. Dalam dialog terbuka bersama para petani, Joko Widodo menyampaikan komitmennya untuk ikut serta mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Didampingi oleh Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., jajaran Forkopimda Kabupaten Karo, serta para pakar pertanian dari Universitas Gadjah Mada (UGM), USU dan Tim Argari, Bapak Joko Widodo juga meninjau langsung kebun jeruk milik warga dan menyaksikan kondisi lapangan secara langsung.

Dalam kesempatan tersebut, beliau menyerahkan secara simbolis bantuan Pengendalian Hama Lalat Buah Terpadu Kawasan kepada para petani, serta melakukan penanaman bibit jeruk unggul jenis “Seedless”.

“Saya datang untuk melihat secara langsung hasil pertanian di daerah ini, serta mendengar kendala yang dihadapi para petani di lapangan,” ujar Joko Widodo yang kehadiran beliau disambut hangat dan penuh antusiasme oleh masyarakat setempat. (R1)

Komentar