Bupati Karo Ajak Generasi Muda Jadi Pelopor Pertanian Modern di Hari Krida Pertanian 2025

Karo3266 Dilihat

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes, menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai kekuatan baru dalam membangun pertanian yang modern, tangguh, dan berkelanjutan.

Hal itu diungkapkan Bupati Karo saat membuka secara resmi Perayaan Hari Krida Pertanian Kabupaten Karo Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Kantor DPRD/Taman Kota Jalan Veteran Kabanjahe, Selasa (24/6/2025).

Turut hadir diantaranya, Wakil Bupati, Komando Tarigan, SP, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, SH, SIK, MM, M.Tr. Opsla, unsur Forkopimda, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Michael Purba, STP, MM dan pimpinan OPD lainnya, perwakilan Bulog, para penyuluh pertanian se-Kabupaten Karo, Camat, tokoh pertanian, insan Pers dan undangan lainnya.

Petani Milenial Ujung Tombak Keberlanjutan Pertanian Kabupaten Karo

Menurut Bupati, regenerasi petani menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi. Ia menyoroti bahwa profesi petani masih sering dipandang sebelah mata, padahal peluang dan potensi di sektor pertanian sangat besar, terutama jika digerakkan dengan inovasi dan teknologi.

Dia juga menekankan bahwa regenerasi petani harus menjadi perhatian bersama, mengingat profesi petani saat ini belum sepenuhnya menarik minat anak-anak muda. “Petani milenial adalah ujung tombak keberlanjutan pertanian. Dengan semangat dan pemanfaatan teknologi, mereka bisa menjadikan pertanian lebih menarik, modern, dan berdaya saing,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Karo, lanjut Bupati Antonius Ginting, telah berupaya maksimal untuk memperkuat sektor pertanian melalui berbagai program strategis.

“Sejumlah bantuan seperti benih jagung untuk 9.403 hektare, benih padi untuk 540 hektare, serta optimalisasi lahan rawa seluas 1.500 hektare telah berhasil direalisasikan. Semua langkah ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan mendukung swasembada pangan daerah,” ucapnya.

Dalam konteks pembangunan jangka panjang, Bupati menegaskan bahwa ketahanan pangan harus menjadi prioritas bersama di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis geopolitik. “Oleh karena itu, kolaborasi antarpemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan lembaga keuangan, menjadi kunci penting untuk mewujudkan pertanian yang kuat dan inklusif,” katanya.

“Melalui peringatan hari krida pertanian ini, saya berharap dapat menumbuhkembangkan budaya agraris pada segenap masyarakat, khususnya generasi muda Karo agar sektor pertanian menjadi salah satu kebanggaan dalam upaya membangun ekonomi nasional yang maju dan sejahtera,” ucapnya.

Sektor Pertanian Penyumbang Terbesar terhadap PDRB Kabupaten Karo

Disisi lain, Bupati Antonius Ginting menegaskan bahwa Hari Krida merupakan momen untuk menghargai kontribusi petani dan peternak, sekaligus ajang syukur atas hasil pertanian yang melimpah di Kabupaten Karo.

“Hari ini kita merayakan keberhasilan pertanian yang bukan sekadar soal menanam, tapi tentang menjaga keberlanjutan hidup bangsa. Kabupaten Karo merupakan penopang utama kebutuhan pangan Sumatera Utara dan provinsi lainnya,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Karo sudah sejak lama dikenal sebagai sentra produksi pertanian, hingga tahun 2024 sektor pertanian masih merupakan penyumbang terbesar terhadap PDRB Kabupaten Karo dan merupakan penghasil utama buah dan sayuran di Sumatera Utara.

“Kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang sudah berusaha keras untuk meningkatkanproduksi pertanian, anda adalah pahlawan pertanian Kabupaten Karo, bukan hanya pertanian, pertenakan juga demikian,” imbuhnya.

“Mari jadikan Hari Krida ini sebagai momentum dan pengingat sekaligus penyemangat bahwa kita semua punya peran dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian. Terima kasih untuk seluruh insan pertanian yang telah memberi kontribusi nyata bagi Kabupaten Karo, Mejuah-juah,” imbuh Bupati Karo.

Seperti diketahui, Hari Krida Pertanian diperingati setiap tahun pada tanggal 21 Juni secara Nasional. Untuk Kabupaten Karo pada tahun ini di peringati pada tanggal 24 Juni 2025.

Peringatan ini ditujukan sebagai upaya dalam menghargai peran serta petani, pekebun, peternak dan penyuluh pertanian dalam pembangunan pertanian. Pada dasarnya, Hari Krida Pertanian adalah hari untuk bersyukur berbangga hati dan sekaligus hari mawas diri serta melaksanakan Dharma Bakti.

Catatan Redaksi:

Mengutip sebagian atau seluruh isi berita dan foto tanpa izin Redaksi Karosatuklik.com adalah bentuk plagiat sesuai Kode Etik Jurnalis (KEJ) Indonesia ďan amanat Undang-undang nomor 40/1999 tentang Pers. (R1)

Berita Sebelumnya: Perayaan Krida Pertanian Kabupaten Karo 2025, AKBP Eko Yulianto: Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Komentar