Pekan Baru, Karosatuklik.com – TNI Angkatan Udara dan United State Pacific Air Force (USPACAF) melatihkan teknik Air Combat Manuver (ACM) atau pertempuran udara yang melibatkan dua pesawat tempur F-16.
Materi latihan ini merupakan kelanjutan dari teknik latihan sebelumnya, Basic Combat Manuver (BFM) pada latihan bersama Cope West 2021 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (21/6/2021).
Materi ACM ini lebih kompleks, sehingga dibutuhkan kerjasama dan integrasi para penerbang dalam satu flight menghadapi musuh pada misi air to air manuver.
Dilatihkan dua pesawat tempur F-16 menghadapi satu pesawat musuh, setelah pesawat musuh tersebut dapat dihancurkan, skenarionya dilanjutkan dengan kehadiran satu pesawat musuh lainnya yang melakukan air to air maneuver. Teknik pertempuran yang dilakukan secara visual ini dikenal dengan ACM 2V1+1.
Pada latihan ACM 2V1+1 ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para penerbang kedua angkatan udara, khususnya dalam melatih koordinasi dan kerjasama pesawat tempur, sehingga mampu melaksanakan misi air to air maneuver secara efektif.
Selain itu, diharapkan pula meningkatkan interoperabilias penerbang Skadron Udara 3, Skadron Udara 16 dan 13th Fighter Squadron Mizawa AFB dalam menghadapi pertempuran udara secara bersama.
Pada latihan bersama Cope West 2021 hari kelima ini, sebanyak 16 sorties penerbangan dilaksanakan oleh ketiga skadron udara tempur tersebut, dengan call sign Rydder Flight, Panther Flight, Rage Flight dan Falcon Flight. (R1)
