Di Hari Raya Idul Fitri, Judi Tebak Angka Eksis, Kapolres Pakpak Bharat Diminta Bertindak Tegas

Pakpak Bharat, Sumut3151 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Bandar judi togel (toto gelap) tak mengenal hari besar, walaupun masih dalam suasana Hari Raya idul Fitri 1445 H/2024 M untuk ummat mmuslim. Praktik bisnis haram perjudian tebak angka (togel) Singapore dan Hongkong semakin eksis di Kabupaten Pakpak Bharat

Masyarakat meminta Polres Pakpak Bharat segera menindak pelaku sebelum berdampak negatif ditengah-tengah masyarakat. Terlebih di tengah situasi ekonomi masyarakat yang sedang lesu, sementara kebutuhan hidup sehari-hari termasuk kebutuhan anak-anak sekolah terus meningkat.

Menyikapi hal itu, Ketua LSM RCW Kabupaten Pakpak Bharat, P. Tumangger, Rabu sore (10/04/2024) meminta kepada kepolisian khususnya jajaran Polres Kapolres Pakpak Bharat supaya menghentikan praktik perjudian tebak angka (togel) di wilayah hukumnya.

“Kalau jajaran Kapolres masih sayang terhadap warga daerah ini, segera melakukan tindakan tegas, praktik perjudian itu sangat berdampak negatif di tengah-tengah masyarakat,” tegas P. Tumangger.

“Sudah banyak dampak buruk akibat perjudian yang semakin terang-terangan ini, diantaranya, tingkat kriminalitas meningkat tajam, banyak rumah tangga cekcok dan brantakan, anak-anak sekolah terlantar,” sebutnya.

Masih Ketua LSM RCW Kabupaten Pakpak Bharat, P. Tumangger menambahkan, terdapat sejumlah titik lokasi bisnis haram itu seperti Desa Cikaok, Laelangge Namuseng, Ulumerah dan desa lainnya tempat praktik perjudian tersebut berjalan mulus. Ia juga merasa miris di lokasi itu praktik perjudian bebas berlangsung, kecam dia.

Ketika Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Bambang C. Utomo, SH, SIK, M.Si, dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp belum ada balasan hingga berita ini di terbitkan, terkait prihal praktik perjudian jenis tebak angka (togel).

Sehingga belum diketahui seperti apa tindakan Kapolres Pakpak Bharat selanjutnya. Konfirmasi ini juga bagian dari kode etik jurnalis (KEJ) sesuai amanah Undang-undang Pers, untuk perimbangan berita. Namun sayangnya, konfirmasi tersebut belum dibalas orang nomor satu di Mapolres Pakpak Bharat itu. (WES)

Komentar