Eks KSAL Bernard Sondakh ‘Turun Gunung’ Pimpin Ribuan Relawan Deklarasi Dukung Ganjar

Nasional1050 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Eks Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh memimpin deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023). Acara deklarasi dukungan yang diberikan oleh Relawan Gapura Nusantara ini dihadiri sekitar 1.200 orang.

“Masyarakat mendukung Ganjar karena rekam jejaknya sudah jelas, yakni ​​​​​​​mampu mempertahankan empat konsensus dasar bernegara,” kata Bernard di lokasi.

Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Relawan Gapura Nusantara itu menjelaskan, empat konsensus dasar tersebut yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Empat konsensus ini kami melihat ada yang mau mengancam-ancam, mau mengganti Pancasila, mau mengganti NKRI. Nah kami butuh nasionalis untuk mempertahankan dan menjaga empat konsensus dasar bernegara ini,” ujar Bernard.
​​​​​​​
Bernard yang menjabat KSAL pada tahun 2002 hingga 2005 itu menjelaskan, para purnawirawan TNI-Polri dan berbagai tokoh penggiat budaya dan penggiat sosial menghimpun deklarasi dari masyarakat nasionalis di Jakarta untuk bersama-sama tanpa keraguan mendukung perjuangan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Para purnawirawan TNI-Polri tersebut antara lain mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat 2009-2010 Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) 2015-2017 Marsekal (Purn) TNI Agus Supriatna dan mantan anggota Komisi I DPR RI Mayjen (Purn) TNI Tubagus (Tb) Hasanuddin.

Deklarasi itu sendiri dihadiri langsung oleh Ganjar Pranowo. Turut hadir tim pemenangan Ganjar, Ahmad Basarah dan Utut Adianto.

Ganjar mengatakan, antusiasme para relawan Gapura Nusantara langsung mengisi energinya dengan cepat hingga mampu membuatnya terharu dan bangga.

“Energi saya terasa habis dipompa, ibarat handphone tadi dicolok ke speed charging langsung penuh tentu saja karena banyak sekali relawan yang hari ini hadir dari berbagai kelompok,” kata Ganjar.

Ganjar mengaku, dirinya juga bagian dari keluarga besar purnawirawan TNI-Polri. Ayah Ganjar merupakan pensiunan polisi yang pada saat itu pangkatnya masih Letnan Satu atau saat ini setara Inspektur Polisi Satu.

Gubernur Jawa Tengah itu memahami Republik Indonesia lahir dari darah, dari nyawa, dari harta benda, dan keringat para pendahulu yang berjuang di masa penjajahan. Maka kemerdekaan yang dirasakan saat ini tidak gratis.

Oleh karena itu, Ganjar bertekad untuk meneruskan harapan dari para relawan untuk menjaga empat konsensus dasar bernegara agar mimpi para pendahulu bangsa mengenai Indonesia yang makmur lahir dan batin bisa terwujud. (Inilah.com)

Komentar