Jakarta, Karosatuklik.com – Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menyebut kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 disebabkan masyarakat cenderung memilih pasangan berdasarkan kualitas kepemimpinan yang tegas dan kedekatan dengan rakyat.
Qodari menilai program bantuan sosial (bansos) tidak memiliki hubungan langsung dengan kemenangan Prabowo-Gibran.
“Alasan pemilihan calon presiden didasarkan pada kualitas tertentu. Hal serupa berlaku untuk politik uang atau serangan fajar, sehingga tidak dapat dipastikan hubungan antara pemberian politik uang dengan pemilihan kandidat, terutama melalui bansos atau perlindungan sosial,” ujar Qodari dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (7/4/2024).
Qodari menjelaskan alasan Prabowo dengan kualifikasi tegas lebih dipilih daripada Ganjar yang dianggap merakyat atau Anies yang dianggap cerdas, karena proporsi pemilih yang menginginkan pemimpin yang tegas lebih besar daripada aspek lainnya.
Menurutnya, pola ini tetap sama pada 2019, dengan tambahan variabel kerja nyata yang mengarah kepada Jokowi.
“Survei Indo Barometer tahun ini menunjukkan orang yang tegas memiliki elektabilitas tertinggi,” tambahnya.
Pernyataan tersebut juga disampaikan Qodari saat menjadi ahli dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Qodari juga menjelaskan, mengacu data exit poll dari Litbang Kompas pada 14 Februari 2024, penerima bansos tidak memengaruhi elektabilitas calon presiden. Survei dari Indo Barometer Oktober 2023 juga menunjukkan alasan memilih calon presiden tidak termasuk karena menerima bansos.
“Alasan tertinggi memilih calon presiden adalah kepemimpinan yang tegas dan berani 25%, diikuti dengan perhatian kepada rakyat 16,2%. Lalu orangnya pintar 8,4%, berwibawa 6,2%, sementara alasan lainnya memiliki proporsi di bawah 5%,” pungkas Qodari. (BeritaSatu)
Baca Juga:
- Survei Indo Barometer, Setahun Kabinet Indonesia Maju Siapa Kinerja Terbaik
- Qodari Ibaratkan Ridwan Kamil sebagai Harry Maguire Jika Maju Pilgub Jakarta: Flop!
Komentar