Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Karo terus berupaya meningkatkan jumlah lansia yang tervaksin hingga akhir tahun ini. Meskipun, saat ini capaian vaksinasi sudah mencapai 70 persen lebih dosis pertama dan kedua termasuk di dalamnya kelompok lansia.
Kabar gembira, kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karo saat ini terus mengalami penurunan. Bahkan dalam satu pekan terakhir, tidak ada penambahan kasus.
Bupati Karo Cory S Sebayang melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Drg Irna Safrina Meliala, MKes mengatakan, meski tidak terdapat penambahan pasien positif di satu pekan terakhir, masyarakat diminta tetap waspada dan tidak abai pada protokol kesehatan, katanya kepada Jurnalis Karosatuklik.com di Kantor Bupati Karo, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Jumat sore (19/11/2021).
“Kunci utama untuk menekan penyebaran Covid-19 yakni dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Meskipun dalam satu pekan ini tidak ada penambahan kasus, protokol kesehatan tetap harus dijalankan,” lanjut Irna.
Menyinggung strategi percepatan vaksinasi, Irna Safrina Meliala menyebutkan kita jemput bola untuk para lansia. Disamping itu vaksinasi massal Covid-19 terus kita kejar. “Termasuk menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak, seperti kemarin, Pemkab Karo bekerjasama dengan Pasar Modal Indonesia dan Ikatan Alumni ITB,” imbuhnya.
Antisipasi Gelombang Ketiga saat Nataru
“Kita sangat terbantu dalam upaya mempercepat pencapaian herd immunity masyarakat. Percepatan vaksinasi itu sekaligus upaya kita antisipasi potensi gelombang ketiga pandemi Covid-19 jelang libur natal dan tahun baru 2022 nanti,” tutur Irna.
Kendati demikian, sangat diharapkan kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan, memakai masker yang benar, mencuci tangan di air yang mengalir memakai sabun, menjauhi kerumunan atau menjaga jarak dan rajin berolahraga, harapnya.
Prokes dan agen perubahan perilaku
“Artinya, protokol kesehatan dan vaksinasi harus seiring sejalan, sehingga kecil kemungkinan terpapar Covid-19,” ucapnya.
Walaupun sudah divaksin masyarakat harus tetap prokes. Gunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, serta tidak berkerumun. “Saatnya kita sekarang mampu berperan sebagai agen perubahan perilaku dalam melawan pandemi corona,” ucapnya. (R1)
