Papua, Karosatuklik.com – Tim futsal Sumatera Utara (Sumut) kalah tipis 2-1 dari tuan rumah Papua dalam laga babak penyisihan Grup A PON XX/2021 yang berlangsung di GOR Futsal Timika, Jumat (24/9/2021).
Aksi saling jual beli serang terus terjadi mulai dari menit pertama yang disajikan kedua tim. Tim Sumut Bermartabat yang di komandoi Aulia Rahmad Siregar terus memberikan serangan balik berulangkali yang terlihat cukup mempersulit tim Papua.
Tim tuan rumah yang diperkuat pemain nasional Ardiansyah Runtuboy dan pemain League Pro FX Mikus Tanu sangat merepotkan barisan pertahanan Sumut. Tuan rumah Papua membuka keunggulan 1-0 terlebih dahulu melalui Rivaldo Cosmos Rawar.
Memasuki babak kedua tim dibawah manajer Adi Wijaya mencoba untuk menyamakan kedudukan. Namun, tim Papua kembali menambah pundi gol setelah Ardiansyah melakukan tekanan ke kotak penalti melalui sisi kanan pertahanan, hingga terjadi pelanggaran untuk ke-7 kalinya, yang berujung hadiah pinalti bagi Papua.
Ardiansyah yang dipercayakan sebagai eksekutor dengan tendangan kerasnya mampu merobek gawang Sumut, Papua unggul 2- 0. Sumut berhasil memperkecil ketinggalan melalui kaki Syauqi Saud Lubis sehingga skor 2-1 untuk kemenangan tim futsal Papua.
“Alhamdulillah anak-anak telah bertanding maksimal dan dapat menguasai pertandingan melawan tim tuan rumah. Berulang kali Syauqi dan kawan-kawan mengepung pertahanan Papua, namun belum mampu untuk menggetarkan gawang lawan,” ujar pelatih futsal Sumut Dede Novandi usai laga.
Kalah dari Tuan Rumah, Sumut Bersiap Hadapi Kalbar
Dede menambahkan, anak asuhnya harus melupakan kekalahan perdana dan fokus untuk pertandingan selanjutnya melawan Kalimantan Barat, Senin (27/9/2021).
“Apapun ceritanya insya allah tim Sumut lolos ke semi final. Untuk itu, kami telah instrusikan kepada pemain untuk menyapu bersih tiga pertandingan yang akan dilakoni dengan kemenangan”, terang Dede.
Sementara itu, Kapten tim futsal Aulia Rahmad Siregar mengatakan merasa bangga merasakan atmosfer pertandingan di bumi Papua apalagi masyarakatnya ramah tamah.
“Hasil pertandingan dengan Papua harus diterima dengan lapang dan dijadikan motivasi untuk pertandingan berikutnya. Tim yang berlaga pada PON Papua merupakan tim terbaik. Untuk itu kami siap fight untuk pertandingan kedua menghadapi Kalimantan Barat dengan misi untuk menaklukkan lawan”, pungkasnya.
Sedangkan pertandingan di Grup B, juara bertahan Jawa Barat berhasil bungkam tim Banten dengan skor 4-2. (R1/suarapakabar.com)