Lantik 8 Kepala Daerah, Gubernur Edy Rahmayadi Ingatkan Jangan Korupsi dan Bikin Malu Sumut Lagi

Sumut1109 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melantik dan mengambil sumpah jabatan, delapan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020.

Dalam arahanya, Gubernur mengingatkan agar menjauhi tiga hal yang selalu mendera kepala daerah, yakni memperkaya diri sendiri, memperkaya orang lain dan merugikan negara.

“Jangan memperkaya orang lain, dengan menyogok, jangan memperkaya diri dengan menerima suap, dan terakhir jangan merugikan negara. Jangan bikin malu Sumut lagi, ini yang harus kita jaga bersama, tidak bisa hanya dilakukan oleh Saya dan Wakil Gubernur, ataupun jajaran Forkopimda, tanpa kalian semua ikut menjaganya,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (26/4/2021).

Kemudian, Gubernur mengatakan, ke depan kepala daerah jangan lagi ada yang berkubu-kubu. Proses demokrasi telah dilalui dengan baik, semua pihak harus bersatu kembali dan bersama-sama membangun daerah.

Disampaikan juga, Kepala Daerah harus loyalitas dalam memimpin, menerapkan esprit de corp (rasa cinta terhadap kesatuan) dan bisa bekerja sama. “Kalian tak ada cerita tak loyal pada gubernur, pun begitu saya sebagai gubernur harus loyal pada presiden, karena semua itu sudah diatur pada undang undang,” terangnya.

Para kepala daerah yang baru dilantik juga diharapkan segera memasukkan program-program yang disampaikan saat kampanye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sehingga dapat menjadi bahan kajian untuk diaplikasikan dalam program pembangunan daerah.

“Setelah ini kalian akan menyusun visi dan misi Anda, apa yang dahulu kalian janjikan pada masa kampanye, kalian paparkan dalam RPJMD dan jadikan itu bahan untuk dikaji untuk pembangunan,”harapnya.

Ada pun kepala daerah yang dilantik yaitu Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting.

Selanjutnya, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha dan Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dan Wakil Bupati Nias Barat Era-era Hia, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu dan Wakil Bupati Nias Utara Yusman Zega.

Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua dan Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, dan terakhir Wakil Walikota Binjai Amir Hamzah yang dilantik menjadi Walikota Defenitif Kota Binjai.

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan akan segera menyusun RPJMD untuk pembangunan di Kabupaten Simalungun. “Dalam waktu dekat akan kita susun RPJMD, saya akan kumpulkan OPD yang ada di Simalungun, dan akan kita sesuaikan dengan Visi dan Misi Sumut,” ungkapnya.

Turut hadir pada prosesi pelantikan tersebut, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina, Wakil Ketua I TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari dan Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar.

Walau sedang berduka, seperti diberitakan media ini sebelumnya, mantan Dansat Brimob Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Zulfikar Tarius yang merupakan adik kandung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninggal dunia di Surabaya pada Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 16.45 WIB dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Medan, pada Senin (26/4/2021). Namun Gubernur Edy tetap tegar dan melantik kepala daerah dan wakil kepala daerah di Sumatera Utara. (R1)