Jakarta, Karosatuklik.com – Jepang merupakan salah satu negara daerah tujuan wisata yang punya daya tarik tersendiri bagi banyak wisatawan mancanegara, termasuk dari Indonesia. Tak hanya perlu langsung datang ke sana, bahkan berkunjung secara virtual pun bisa mengasyikkan.
Hal itu terbukti misalnya usai mengikuti Sasa Virtual Tour in 360, Dazzling Japan persembahan Sasa dan detikcom. Dipandu content creator asal Indonesia yang sedang tinggal di Jepang, Jerome Polin, virtual tour terasa nyata karena bisa dilihat dengan format 360 view.
Jerome mengajak berkeliling Jepang dimulai dari Shinjuku Kabukicho yang merupakan kawasan yang dekat dengan apartemen tempat tinggalnya. Jerome bilang Kabukicho seperti pusat dari kawasan Distrik Shinjuku, Tokyo.
“Jadi Shinjuku Kabukicho sendiri kaya pusat dari Shinjuku ini. Kalau malam-malam, ini kaya semacam dunia malamnya itu. Kalau pagi-pagi atau siang-siang, kaya restoran biasa,” ujar Jerome menerangkan sambil berkeliling, Sabtu (27/3/2021).
Jerome menjelaskan beberapa restoran hingga kafe yang direkomendasikan ke pengunjung virtual tur jika suatu saat singgah di Kota Shinjuku, mulai gapura Shinjuku Kabukicho yang instagramable, burger terenak di Jepang yang ada di Kabukicho, hingga bioskop dengan patung godzilla di atas gedungnya yang terkenal di Distrik Shinjuku.
Selanjutnya Jerome berlanjut ke Omoide Yakocho yang dapat ditempuh berjalan kaki 5 menit dari Shinjuku Kabukicho. Ini merupakan kawasan tempat makan yang cukup ramai dan padat. Di sini, Jerome juga menyempatkan makan siang berupa mie soba dan gorengan.
“Aku sendiri baru pertama kali ke Omoide Yakocho, kalau untuk makan nyantai agak susah di situ karena tempatnya agak sempit. Kalau mau merasakan vibes Jepang yang kaya gitu bisa sih,” ujarnya.
“Kalau kalian di Stasiun Shibuya, di exit Hachiko kalian akan menemukan menemukan lautan manusia. Yang terkenal di Shibuya ialah perempatannya, namanya Shibuya Crossing. Kalau udah hijau lampunya, ini ribuan manusia lewat. Ruame pol,” ujarnya.Dari Distrik Shinjuku, Jerome naik kereta ke Shibuya. Stasiun Shinjuku ke Stasiun Shibuya sendiri hanya melewat dua stasiun, yaitu Stasiun Yoyogi dan Stasiun Harajuku.
Di Shibuya, menurut Jerome, rata-rata orang lebih banyak untuk berbelanja karena banyaknya perbelanjaan. Ia juga mengajak masuk ke salah satu pusat perbelanjaan, Parco. Menurutnya, pencinta anime Jepang wajib berkunjung ke sini.
“Di Jepang tuh beda yah malnya, di sini di gedung ini cuma ada tempat belanja sama restoran gitu. Sementara bioskopnya nggak di dalam mal, tapi di gedung sendiri. Itu rata-rata di Jepang sih,” ujarnya.
Terakhir, ia ke Takeshi Street di Harajuku. Takeshi Street merupakan pusat budaya para remaja Jepang dan dapat ditempuh sekitar 20-30 menit dari Shibuya dengan berjalan kaki. (detiktravel)
