Motor Klasik Legendaris Inggris Bangkit, BSA Gold Star 650 Siap Geser Tahta Royal Enfield Classic 500?

Otomotif7760 Dilihat

Jakarta, Karosatuklik.com – Setelah sekian lama tenggelam, nama legendaris Birmingham Small Arms (BSA) akhirnya kembali menggeliat.

Merek motor Inggris yang sempat bangkrut di era 1970-an ini kini bangkit berkat suntikan dana dari raksasa otomotif India, Mahindra, yang resmi mengakuisisinya pada 2016.

Kini, motor ikonik BSA Gold Star hadir dalam wujud modern namun tetap setia pada DNA klasiknya.

Bahkan, motor ini sudah resmi dipasarkan di Indonesia dan langsung membidik pangsa pecinta Royal Enfield Classic 500 yang mendambakan alternatif berkelas.

Dari tampilan luar, motor ini seolah membawa kembali nuansa motor klasik era 60-an, lengkap dengan tangki mengilap, logo BSA merah ikonik, serta penggunaan velg jari-jari 18 inci di depan dan 17 inci di belakang.

Desain retro ini dipadukan dengan komponen modern yang dirancang dengan cermat agar tidak merusak esensi old school-nya.

Pada sistem pengereman, BSA tak main-main.

Rem depan dan belakang sudah dibekali kaliper Brembo lengkap dengan sistem ABS, sedangkan ban menggunakan Pirelli Phantom Sportscomp, sebuah pilihan ban klasik berperforma tinggi.

Di bagian depan, garpu teleskopik 41 mm dilapisi cover hitam bergaya vintage, sementara lampu utama masih menggunakan bohlam untuk mempertahankan tampilan klasik.

Namun lampu rem dan sein sudah berteknologi LED. Mesin Gold Star juga patut diacungi jempol.

Menggendong mesin 652 cc, satu silinder, berpendingin cairan, motor ini mampu menghasilkan tenaga hingga 45 dk pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 55 Nm di 4.000 rpm.

Mesin ini terlihat padat dan gagah, lengkap dengan kisi-kisi ala pendingin udara sebagai penghormatan pada desain mesin lawas.

Mesin ini terlihat padat dan gagah, lengkap dengan kisi-kisi ala pendingin udara sebagai penghormatan pada desain mesin lawas.

Suara knalpotnya pun berkarakter, mengingat sistem exhaust dibuat menyerupai free flow dengan balutan cover katalis yang menyatu secara visual.

Bagian suspensi belakang menggunakan shock ganda dengan preload adjuster.

Untuk kenyamanan pengendara, BSA tetap mempertahankan cluster speedometer dan takometer analog, namun ditambahkan layar digital kecil yang menampilkan informasi tripmeter, odometer, indikator BBM, serta soket pengisian daya USB type A dan C—fitur modern yang tak kalah penting untuk touring masa kini.

Motor ini dipasarkan dalam empat pilihan warna, yakni Insignia Red, Midnight Black, Dawn Silver, dan Highland Green. (R1/RadarLawu)

Komentar