Jakarta, Karosatuklik.com – Organisasi binaan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Pandawa Lima, resmi mendeklrasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran.
Adik Luhut, Nurmala Kartini Pandjaitan hadir langsung dalam deklarasi tersebut.
Pantauan detikcom di Djakarta Theater, Jumat (1/12/2023),
Nirmala Kartini Pandjaitan menyerahkan naskah deklarasi ke Prabowo. Ketum PSI Kaesang Pangarep dan politikus Ade Armando juga hadir di deklarasi tersebut.
Ikrar deklarasi dipimpin oleh Sekjen Pandawa Lima, Muhammad Ryano Panjaitan. Pekik ikrar itu diikuti seluruh relawan Pandawa Lima.
Ketua Umum Pandawa Lima, Letnan Jenderal (Purn) Eko Wiratmoko, mengatakan Pandawa Lima resmi mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia meminta seluruh relawan berkomitmen memenangkan Prabowo-Gibran.
“Saya sebagai Ketua Umum Pandawa Lima menegaskan kepada seluruh relawan Pandawa Lima untuk berkomitmen dan bertekad memenangkan pasangan calon nomor dua,” kata Letnan Jenderal Purn Eko Wiratmoko.
“Maka dari itu, saya perintahkan seluruh relawan Pandawa Lima di manapun berada untuk menangkan pasangam calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran,” lanjutnya.
Deklarasi relawan Penerus Negeri untuk Prabowo
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia memberikan pujian ke calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto karena berani berpasangan dengan putra sulung presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Bahlil, tidak ada capres yang berani menempatkan pemuda di bawah usia 40 tahun sebagai cawapres kecuali seorang Prabowo.
Saya mau tanya sama kalian, mana ada capres-capres yang lain memberikan porsi untuk anak muda jadi cawapres? Ada enggak?” kata Bahlil dalam acara deklarasi relawan Penerus Negeri untuk dukungan Prabowo di Djakarta Teather, Sabtu (28/10/2023).
Bahlil mengatakan, para capres lain justru lebih banyak memprotes keterlibatan anak muda di bidang politik. Para cawapres lain juga didominasi oleh usia di atas 40 tahun ke atas.
Itu adalah hak keseluruhan kalian dan perjuangkanlah hak keseluruhan kalian itu untuk kalian miliki, bukan orang lain yang menentukan nasib kalian sendiri,” ujar dia.
Bahlil juga sempat menyinggung peran anak muda dalam kemerdekaan Indonesia. Menteri Investasi ini menyebut, peristiwa “Sumpah Pemuda” juga dilakukan oleh anak-anak muda yang rata-rata berusia 25 tahun. (Dtc/Kompas.com)
Komentar