Penipuan Modus PSK Online di Aplikasi MiChat Booming di Kabanjahe dan Berastagi, Transfer Rp 300 Ribu Korban Gagal Kencan!

Karo14516 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Penipuan melalui media sosial seperti aplikasi kencan dengan modus PSK online sepertinya sudah lama terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Batam dan lainnya. Namun penipuan salah satunya aplikasi kencan yang sedang booming karena masih tergolong baru di Kota Kabanjahe dan Berastagi adalah MiChat ternyata sudah banyak menelan korban pria hidung belang.

Penipuan foto di akun MiChat dengan menawarkan diri teman tidur terlebih dahulu meminta DP ditransfer sekitar Rp 300 ribu, pelunasan Rp 350 ribu lagi (waktu kencan 2 jam) dilakukan di kamar hotel. Makin cantik lagi foto yang dipampangkan harga yang diminta tentu lebih besar lagi.

Berikut ini penelusuran Jurnalis Karosatuklik.com dengan mendatangi salah satu hotel ternama di Kota Kabanjahe, Selasa (1/2/2022) pukul 21.00 WIB. General Manajer (GM) hotel mengungkapkan ternyata sudah banyak korban pria hidung belang melalui aplikasi kencan MiChat dengan modus PSK online.

Penipuan Modus PSK Online di Aplikasi MiChat Booming di Kabanjahe dan Berastagi, Transfer Rp 300 Ribu Korban Gagal Kencan!

Menu lihat sekitar

Awalnya mencari sasaran wanita penjaja melalui menu “lihat sekitar” yang ada di MiChat. Pria hidung belang sudah banyak datang ke mari (hotel-red) menanyakan perempuan yang dikenal lewat MiChat. Rata-rata yang datang mengaku sudah men-transfer sejumlah uang sambil menunjukkan bukti transfer.

Setelah di jelaskan, bahwa di hotel kami tidak ada disediakan perempuan apalagi seperti yang ditanyakan lewat aplikasi online, pria hidung belang itu langsung kecewa dan merasa malu, tuturnya.

Kebetulan, disaat bincang-bincang dengan GM hotel, datang seorang pria hidung belang menanyakan hal yang sama sembari menunjukkan kertas bukti transfer. Setelah dijelaskan lagi bahwa tidak ada perempuan disediakan di hotelnya, pria itu langsung keluar dengan gestur wajah kecewa.

Merasa penasaran jurnalis Karosatuklik.com langsung mengejar ke depan hotel, sembari memancing agar sedikit mau dia bercerita awal mula kena tipu lewat aplikasi MiChat.

Ternyata modusnya semua sama. “Setelah ditransfer tidak bisa dihubungi lagi, diblokir. Tapi tadi, saya sempat disuruh datang ke hotel. Makanya saya mendatangi hotel ini, ingin memastikan. Ya sudah lah jadi pengalaman saja,” sebutnya tanpa mau ditulis identitasnya.

Jangan pernah tergiur dengan foto bening dan sexi

Menurut GM hotel itu, prinsipnya adalah jangan pernah mau tergiur dengan foto di akun MiChat, karena itu adalah cara mereka mencoba ‘menipu’ calon pelanggannya. “Jangan pernah tergiur dengan foto bening yang tampak natural, muda dan sexi, chat yang ramah dari akun itu dengan menawarkan teman tidur setelah ditransfer sejumlah uang adalah jelas-jelas penipuan,” ucapnya.

Ini kejadiannya baru di hotel kita ini, biasanya di Kabanjahe tiga hotel ini yang selalu disebut di aplikasi MiChat melalui menu “lihat sekitar” yakni hotel P, JE, S, kalau Berastagi hotel S dan lainnya.

“Intinya, sudah banyak yang mengaku menjadi korban, bagaimana pula di hotel lain, termasuk sejumlah hotel di kota wisata Berastagi, mungkin sudah milyaran dikeruk dari aksi penipuan ini. Ini perlu disebarkan agar korban tidak semakin banyak,” katanya mengingatkan.

Kasus seperti ini memang jarang terungkap dan tidak terekspose ke publik. Sebab korban biasanya merasa malu kasusnya terungkap ke permukaan. Terlebih sampai keluarga tahu akan perilaku bejatnya sendiri. Foto: Ilustrasi.(R1)

Komentar