Jakarta, Karosatuklik.com – BYD menjadi salah satu perusahaan teknologi yang mengedepankan energi baru dalam inovasinya, termasuk di industri kendaraan listrik atau di China lebih dikenal sebagai New Energy Vehicle (NEV). Sebagai pioner dalam solusi energi baru, jenama asal Tiongkok ini memiliki visi kehidupan berkelanjutan pada masa depan, dengan membangun ekosistem tanpa emisi.
Dengan seluruh pengembangan teknologi tersebut, bisa dikatakan BYD menjadi satu-satunya perusahaan yang menguasai inti dari pengendali elektronika, baterai, dan juga NEV.
Dalam perkembangan industri teknologi, telah tersebar di seluruh dunia, dengan konsumsi baterai dan chip oleh banyak perusahaan di berbagai negara. Setidaknya, 20 persen dari keseluruhan komponen barang elektronik yang kerap digunakan masyarakat merupakan hasil produksi BYD.
Sementara itu, BYD sendiri sudah memutuskan untuk ikut terjun di pasar otomotif Indonesia. Bahkan, produsen Negeri Tirai Bambu ini, sudah menyatakan akan mulai menjual berbagai mobil listriknya di Tanah Air pada semester satu 2024.
“BYD sangat memahami bahwa teknologi adalah sebuah kekuatan positif bagi masyarakat untuk mendukung linkungan yang sehat. Oleh karena itu, kami terus berfokus pada berbagai terobosan agar dapat bermsa-sama dengan konsumen membangun ekosistem tanpa emisi dan membawa dampak yang baik bagi bumu,” jelas Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia, saat ditemui di Changzhou, China, Selasa (19/12/2023).
Untuk mewujudkan visi BYD dalam membangun ekosistem tanpa emisi, maka salah satu yang dilakukan BYD, adalah melalui inovasi yang diimplementasikan pada produksi kendaraan listrik.
Kontribusi
Kontribusi lini bisnis BYD melalui produksi NEV saat ini, telah menempatkan BYD sebagai perusahaan pertama di dunia yang menyediakan solusi untuks eluruh rantai industri kendaraan listrik.
Salah satu fokus utama BYD pada NEV, terwujud melalui pabrik yang berada di Changzhou, China. bagi BYD sendiri, pabrik merupakan pusat inovasi dan produksi dengan fasilitas terdepan untuk perakitan otomatis serta pusat riset dan pengembangan.
“Pabrik Changzhou adalah salah satu aset terpenting yang dimiliki BYD, karena merupakan landasan komitmen berkelanjutan BYD. Dengan fasilitas yang mencakup pembuatan komponen hingga perakitan, pabrik ini memungkinkan kami untuk memproduksi NEV dengan kualitas tinggi, dan biaya yang terjaga sehingga kami dapat terus memimpin revolusi NEV global,” tukas Eagle. (Liputan6.com)
Komentar