Jakarta, Karosatuklik.com – Produsen mobil listrik asal Tiongkok GAC AION dengan merek dagang AION berkomitmen meluncurkan tiga mobil setiap tahun di Indonesia
“Sejalan dengan dunia, kami akan terus memperkenalkan model andalan global. Kami akan meluncurkan setidaknya tiga produk ke pasar setiap tahun untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen lokal,” ujar COO AION Indonesia Louis Liu di Jakarta, Rabu malam.
Saat ditanya apa kah mereka akan meluncurkan tiga model per tahun secara global, atau spesifik untuk pasar Indonesia, CEO AION Indonesia Andry Ciu, dengan percaya diri mengatakan “tentu di Indonesia”.
GAC AION juga berencana untuk memproduksi mobil-mobilnya secara lokal di Indonesia pada pabrik milik AION yang sedang dibangun di kawasan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
“Pabrik (GAC AION) tersebut sedang dalam proses pembangunan, target rampung kuartal empat tahun ini dan langsung mulai produksi (lokal),” Andry menegaskan.
GAC AION diboyong oleh PT Indomobil Energi Baru sebagai agen pemegang merek di Indonesia. Pada kesempatan yang sama, grup yang juga memiliki perusahaan kendaraan seperti GAC AION, GAC Motor, GAC Toyota, dan GAC Honda itu meluncurkan mobil listrik pertamanya AION Y Plus.
Mobil listrik sepenuhnya (BEV) tersebut hadir dalam dua tipe yang dibedakan berdasarkan jarak tempuhnya, yakni varian Exclusive (410 kilometer) dilego Rp415 juta, dan tipe Premium (490 kilometer) dijual seharga Rp475 juta.
Harga SUV kompak tersebut merupakan harga on the road Jakarta, dan jarak tempuh yang diklaim itu merupakan angka berdasarkan standar New European Driving Cycle (NEDC).
“Kami akan lebih jauh berekspansi ke pasar Indonesia, memperkenalkan produk-produk baru, dan memperkaya jajaran produk kami untuk lebih memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang terus berubah,” kata Presiden AION Asia Tenggara Ocean Ma.
Lebih Dekat Melihat GAC Aion Y Plus
PT Indomobil Energi Baru (IEB) mendatangkan kendaraan elektrik buatan produsen China ke pasar Indonesia, termasuk mobil GAC Aion Y Plus yang dijadwalkan meluncur 19 Juni 2024.
Product Expert AION South East Asia Xu Zhiao Yu di Jakarta, Selasa, menyampaikan bahwa kendaraan elektrik GAC Aion ini menggunakan teknologi baterai paling aman yang disebut Magazine 2.0.
ANTARA berkesempatan melihat dari dekat mobil GAC Aion Y Plus yang didatangkan secara utuh dari negara produsen.
Kendaraan berukuran 4.535 mm x 1.870 mm x 1.650 mm dengan jarak roda 2.750 mm yang dapat menampung lima penumpang ini terlihat cukup lapang.
Mobil GAC Aion Y Plus, yang dibangun menggunakan platform AEP 2.0, memiliki motor listrik berkekuatan 150 kW dan torsi 225 Nm.
Pada kendaraan elektrik ini juga disematkan fitur-fitur terkini menurut perusahaan. Namun, perusahaan belum menyampaikan fitur-fitur unggulan pada GAC Aion Y Plus yang dipasarkan di Indonesia.
Desain bagian luar GAC Aion Y Plus tampak modern, dengan pola serupa sayap pada lampu bagian depan. Bagian dalam kendaraan terasa lapang dengan adanya sunroof.
Kendaraan ini tersedia dengan pilihan baterai berkapasitas 50,6 Kwh dengan jarak tempuh 410 km dan baterai berkapasitas 63,2 kWh dengan kemampuan jelajah hingga 490 km. (Ant)
Komentar