PPKM Diperpanjang, Airlangga Update Penanganan Covid-19 Indonesia

Kesehatan749 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penanganan Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan perbaikan.

Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kesembuhan pasien Covid yang meningkat dan semakin turunnya tingkat kasus aktif, bahkan lebih baik secara global.

Hal ini disampaikan Airlangga dalam keynote speech-nya di acara webinar Keuangan Berkelanjutan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Selasa (15/6/2021).

“Alhamdulillah penanganan Covid-19 terus menunjukkan perbaikan baik di tingkat kesembuhan maupun kasus aktif yang lebih baik dari global serta perekonomian yang terus berjalan ke arah pemulihan yang relatif lebih cepat,” kata Airlangga, Selasa ini.

Dia menyebutkan hingga saat ini masih banyak negara di dunia masih terus berjuang melawan Covid-19, dari segi kesehatan maupun dari segi perekonomian untuk kembali memulihkan kondisinya.

Namun kondisi ini, kata Airlangga, harus digunakan untuk mencari cara baru untuk mencapai target pertumbuhan negara dengan mengevaluasi berbagai aspek yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas perekonomian, mulai dari aspek lingkungan, sosial dan tata kelola.

“Pemerintah terus berkomitmen melaksanakan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan yang diatur dalam RPJMN 2020-2024 di mana pembangunan berkelanjutan telah ditetapkan sebagai salah satu aspek pengarusutamaan dengan tujuan memberikan akses pembangunan yang adil dan inklusif serta menjaga lingkungan hidup dengan demikian pembangunan berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” jelas dia.

Untuk diketahui, per 13 Juni 2021, tercatat tingkat kasus aktif sebesar 5,9%. Tingkat kesembuhan sebesar 91,3%. Namun, tingkat kematian tercatat 2,80% lebih tinggi daripada global yang sebesar 2,16%. Kasus harian terkonfirmasi pun bertambah 9.868 kasus per 13 Juni 2021.

Bila dibandingkan dengan data rata-rata seminggu sebelumnya, maka kasus terkonfirmasi tercatat naik 27,32%, di mana kasus aktif meningkat 3,97%, kasus kematian naik 7,92%, dan jumlah pasien dirawat di RS juga meningkat 24,5 %.

DKI Jakarta mengalami peningkatan kasus lebih dari 300%. Pada 1 Juni 2021 kasus harian hanya 519 kasus sementara per 12 Juni 2021 kasus hariannya mencapai 2.455 kasus.

Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro sampai dengan 28 Juni 2021. Ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus pascalebaran. (cnnindonesia.com)