Jakarta, Karosatuklik.com – Samsung Galaxy S22 diperkirakan mengusung dua versi prosesor, yakni Snapdragon 8 Gen 1 dan Exynos 2200, tergantung di negara mana ponsel meluncur.
Kini laporan terbaru yang diungkap leaker Dohyun Kim menjelaskan pembagian chipset yang digunakan di Galaxy S22 di berbagai negara.
Salah satu yang menarik adalah kawasan Asia Tenggara disebut mendapatkan Samsung Galaxy S22 versi Snapdragon 8 Gen 1.
Itu artinya, negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Vietnam, Thailand, dan lainnya kemungkinan mendapatkan ponsel versi Snapdragon.
Jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S21 lalu, Indonesia adalah salah satu negara yang kebagian versi chip Exynos 2100.
Kawasan lain yang kemungkinan mendapatkan Samsung Galaxy S22 versi Snapdragon 8 Gen 1 yaitu Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Timur, Oceania.
Sementara kawasan yang mendapatkan versi Exynos 2200 adalah negara Eropa.
Ia juga mengungkap kawasan yang mendapatkan Samsung Galaxy S22 versi chip Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Gen 1, yakni Asia Barat, Timur Tengah, dan Afrika.
Rumor menyebut kalau adanya kendala produksi Exynos 2200 yang memaksa Samsung meluncurkan Galaxy S22 versi Snapdragon ke lebih banyak negara.
Namun, perusahaan masih belum mengonfirmasi kebenaran tersebut, yang berarti itu bisa saja salah.
Samsung sendiri telah memperkenalkan chip Exynos 2200 beberapa waktu lalu. Prosesor ini dibuat dengan node EUV 4nm dan menggunakan GPU baru yang disebut Xclipse.
GPU itu dibuat berdasarkan arsitektur AMD RDNA 2, yang disebut dapat memberikan pengalaman bermain game layaknya di konsol.
Exynos 2200 juga hadir dengan desain CPU octa core yang menggunakan core CPU Armv9 baru dari Arm.
Samsung mengklaim CPU baru unggul di sisi keamanan maupun kinerja ketimbang core Armv8 sebelumnya.
CPU ini akan memiliki tiga cluster, mulai dari Core utama Cortex-X2, tiga core besar Cortex-A710, dan empat core kecil Cortex-A510.
Samsung Galaxy S22 dipastikan meluncur di acara Samsung Galaxy Unpacked pada Februari nanti.
Namun belum ada tanggal pasti kapan acara tersebut digelar. Rumor belakangan menyebut kalau acara itu digelar pada 8 Februari mendatang. (R1/suara.com)
