Survei Indikator Politik: Prabowo 55,7% Vs Anies 29,1%

Catatan Redaksi15404 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Indikator Politik juga merilis hasil simulasi head to head elektabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan.

Prabowo Subianto mengungguli Anies Baswedan jika dihadap-hadapkan dalam survei ini.

Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas 55,7% dan perolehan Anies Baswedan ada di angka 29,1%. Ada sekitar 15% responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab dalam survei ini.

Simulasi Dua Nama:

1. Prabowo Subianto: 55,7%
2. Ganjar Pranowo: 29,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 15,2%

Prabowo stabil, Anies menurun,” demikian keterangan survei Indikator yang dilakukan pada periode 2-10 Oktober 2023 dan dirilis secara daring pada Jumat (20/10/2023) sore.

Survei ini dilakukan pada periode 2-10 Oktober 2023. Populasi survei ini disebut seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah) ketika survei dilakukan.

Indikator menyatakan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Indikator kemudian melakukan oversample di 12 Provinsi yakni Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kep. Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sulawes Selatan. Sehingga total sample sebanyak 4.300 responden.

Dengan asumsi metode simple random sampling, Indikator menyatakan ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sementara MoE di wilayah oversample sebagai berikut:

  1. DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan masing-masing sample 400 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±5% pada tingkat kepercayaan 95%.
  2. Sumatera Utara dan Banten dengan masing-masing sample 350 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±5.3% pada tingkat kepercayaan 95%.
  3. Sumatera Selatan, Lampung dan Sulawesi Selatan dengan masing-masing sample 300 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±5.8% pada tingkat kepercayaan 95%.
  4. Jambi, Bangka Belitung dan Kep. Riau dengan masing-masing sample 250 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±6.3% pada tingkat kepercayaan 95%. (Dtc)

Komentar