Medan, Karosatuklik.com – Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerima kunjungan dari DPRK Aceh Tengah di Kantor Wali Kota Medan, Senin (4/10/2021). Selain untuk bersilaturahmi, dalam kunjungan ini juga membahas rencana kerjasama perdagangan kedua daerah.
Rombongan DPRK Aceh Tengah yang diketuai oleh Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega disambut hangat Wali Kota Bobby Nasution didampingi pimpinan OPD terkait lainnya.
Bobby Nasution mengawali sambutannya mengucapkan selamat datang di Kota Medan yang merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan multi etnis, oleh sebab itu, untuk menunjukkan keberagaman budaya tersebut, Pemko Medan menjadikan setiap hari Jumat menggunakan baju adat bagi ASN dan PPPK.
“Ada sebelas baju etnis yang boleh digunakan termasuk etnis aceh,” urai Bobby Nasution.
5 Program Prioritas Kota Medan
Selain itu, Bobby Nasution juga menyampaikan saat ini Pemko Medan memiliki lima program prioritas diantaranya yaitu peningkatan pelayanan kesehatan, penanganan banjir, penanganan kebersihan, peningkatan kualitas infrastruktur jalan, dan pembenahan kawasan kota lama kesawan.
Dari lima program prioritas tersebut juga ada dua program prioritas penunjang diantaranya yaitu peningkatan PAD disertai kemudahan investasi dan peningkatan daya saing. Serta peningkatan ketentraman dan ketertiban umum untuk Medan yang semakin kondusif.
“Selain itu kami juga memiliki program tambahan membangun Masjid Mandiri, peningkatan UMKM melalui satu data UMKM, Sakasanwira (Satu Kelurahan Satu Sentra Wirausaha.”jelas Bobby Nasution.
Aceh Tengah 90 Persen Petani Kopi
Sementara itu Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega dalam kesempatan itu menjelaskan 90% penduduk Kabupaten Aceh Tengah berprofesi sebagai petani kopi gayo yang menjadi komoditi unggulan.
“Hingga hari ini pengusaha tidak mengalami keluhan justru memberikan dukungan bagi pemerintah.”sebutnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap Pemko Medan dapat merekomendasikan kopi gayo di berbagai restoran di Kota Medan karena kualitasnya sudah diakui dunia.
“Kami berharap adanya kerjasama di bidang perdagangan kopi antara Aceh Tengah dan Kota Medan,” harapnya.
Mendengar penjelasan dari Ketua DPRK Aceh Tengah tersebut, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyambut baik tawaran kerjasama tersebut. Bahkan Bobby Nasution juga menawarkan kerjasama perdagangan pupuk yang bersumber dari olahan sampah.
“Kota Medan saat ini tengah mengolah sampah menjadi pupuk. Pupuk ini sudah di kirim ke beberapa daerah, baik itu pupuk tanah maupun yang cair, tentunya ini dapat kita kerjasamakan pula,” pungkas Bobby Nasution. (R1)
