Kabanjahe, Karosatuklik.com – Polres Tanah Karo menerima kunjungan Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam rangka pemeriksaan tujuan tertentu semester II tahun 2025, di aula Purpur Sage Mapolres Tanah Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, Selasa (4/11/2025) sekira pukul 07.55 WIB.
Kegiatan tersebut disambut langsung oleh Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, didampingi Waka Polres Kompol Gering Damanik, S.H., para pejabat utama (PJU) Polres, serta para Kapolsek jajaran.
Tim BPK RI yang hadir, antara lain Pengendali Teknis I Ahmad Nurdi Putranto, S.E., M.Ec.Dev, Ak, M.M., C.A, ACPA, beserta anggota tim Agung Tri Wibowo, S.E., Vony Prihansu, Stanislaus Arya Aditya, S.E., Riyadi, S.Ak., dan Tatit Eksana Putrakesuma, S.E.

Selain itu, hadir pula pendamping dari Itwasum Polri Kombes Pol Selamat Ramelan, S.I.K., S.H., M.H., serta dari Itwasda Polda Sumut Kompol R. Sinaga, S.H.
Dari stakeholder Pemerintah Kabupaten Karo, turut hadir sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Dinas (Kadis) Perindag Hendrik P. Tarigan, Plt Kadis Pertanian Michael Purba, Kadis Ketahanan Pangan Sarjana Purba, Kadis Perdagangan Darwin Sembiring, serta Pinca Bulog Karo, Yolanda Hartati. Turut pula hadir petani binaan Polres Tanah Karo, Sucianto Pinem.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh protokol, doa bersama, dan dilanjutkan sambutan oleh Kapolres Tanah Karo. Dalam sambutannya, AKBP Eko Yulianto menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim BPK RI dan seluruh peserta yang hadir.

Kapolres menjelaskan bahwa hingga kuartal IV tahun 2025, Polres Tanah Karo telah mencapai target dalam program pembinaan ketahanan pangan yang dilaksanakan di wilayahnya.
“Polres Tanah Karo telah mencapai target distribusi sebanyak 112 ton jagung dari target 110 ton. Kami tetap melakukan pembinaan terhadap para petani binaan meskipun terkadang menghadapi kendala akibat cuaca yang belum menentu,” ujar AKBP Eko Yulianto.
Sementara itu, Ketua Tim BPK RI Ahmad Nurdi Putranto dalam arahannya menyampaikan bahwa Kabupaten Karo bersama Kabupaten Deli Serdang menjadi sampel dua daerah Provinsi Sumut.
Menurut Ahmad Nurdi Putranto, inflasi dan pertumbuhan ekonomi adalah dua hal yang menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto dalam mengimplementasikan visi besar Asta Cita terutama yang berkaitan dengan produksi dan ketahanan pangan.
Swasembada pangan itu wajib buat kita, jadi swasembada pangan yg menyeluruh mulai dari provinsi kemudian kabupaten sampai tingkat kecamatan.

Ia menyampaikan bahwa kearifan leluhur kita dulu, setiap desa itu punya lumbung-lumbung pangan.
Setiap rumah-rumah di desa itu dulu punya cadangan pangan sendiri, nah itu semua kearifan lokal kita, yang harus terus kita warisi dan pertahankan melalui program swasembada pangan.
“Yang terpenting kita harus dorong produksi dalam negeri, jadi apa apa yang menjadi kebutuhan masyakarat itu memang yang bisa ditanam dan harus diproduksi di Indonesia sesuai semangat Asta Cita terutama yang berkaitan dengan produksi dan ketahanan pangan,” ucapnya.
Ia juga turut mengapresiasi panen jagung Program Ketahanan Pangan Semester II 2025 Polres Tanah Karo. (R1)













Komentar