Trend Baru Spot Wisata Desa

Berita, Travel2302 x Dibaca

Berastagi, Karosatuklik.com – Aktivis Pengembangan dan Pemberdayaan Potensi Daerah (PPPD) Kabupaten Karo, Hendra Ginting menyebutkan, salah satu potensi yang dapat ditingkatkan menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes) di Kabupaten Karo adalah sektor pariwisata.

Spot wisata desa, sekarang ini telah menjadi trend dan pilihan tersendiri bagi wisatawan. “Wisatawan menggemari tempat wisata di desa tidak hanya menyajikan keindahan alamnya saja tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat lokal,” kata Hendra Ginting, Minggu (4/10/2020) malam kepada karosatuklik.com di Berastagi.

Oleh karena itu, lanjutnya, alternatif pariwisata pada minat khusus dan lokasi tertentu yang disebut dengan desa wisata patut dikembangkan.

Dicontohkannya, Desa Lembah Seribu Bunga, Desa Barusjahe, Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo, memiliki sejumlah potensi wisata yang unik dan cukup menarik untuk dijadikan sebagai alternatif destinasi wisata bagi para wisatawan saat berlibur. 

Destinasi wisata yang terbilang masih baru tersebut terdiri dari dua objek panorama alam yakni lokasi wisata air dimana terdapat sungai yang masih asri serta spot wisata taman yang luas dan dihiasi oleh beragam jenis bunga-bunga nan indah dan menawan, katanya.

Sementara sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMD) Kabupaten Karo, Abel Tarwai Tarigan, menjelaskan  potensi desa untuk di kembangkan sebagai destinasi desa wisata yang pada akhirnya akan menjadi produk unggulan desa/daerah. 

Menurutnya, membangun desa wisata itu sebenarnya sederhana dengan menggali potensi yang ada di wilayah desa tersebut untuk dapat menghadirkan daya tarik bagi pengunjung. 

“Lalu, buat event dan kompetisi atau lomba agar semakin banyak pengunjung yang datang,” imbuhnya.

Dari terbangunnya desa wisata akan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan desa serta memberikan dampak positif dan produktif bagi kesejahteraan masyarakat desa, ujarnya lagi.

Banyak unsur-unsur penting dalam mewujudkan kemandirian desa tersebut sehingga Alokasi dana desa (ADD) yang diberikan oleh pemerintah daerah atau pusat tersebut dapat secara baik tertata penggunaannya berbasis kepentingan masyarakat desa, tutur Abel Tarwai Tarigan.

Demikian juga Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo yang mendapat julukan “Desa Seribu Bunga” masuk nominasi kategori Desa Terbaik dari 33 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. 

Masih banya potensi desa jika digali dan dikembangkan secara kreatif, oleh pemerintahan desa, jelas Abel.

Tak kalah menariknya, desa Sempajaya Kecamatan Berastagi. “Pemandian 1000 Tangga dan juga Rumah Adat Tradisional Karo “Siwaluh Jabu” yang sudah berumur ratusan tahun. 

Desa Kuta Mbaru Kecamatan Munte, juga mempunyai unggulan obyek wisata baru “Plangkah Gading” yang bisa dijadikan aset daerah. Demikian juga desa-desa lainnya yang memiliki potensi sebagai desa wisata yang cukup menarik, jelasnya. (R1)