Kabanjahe, Karosatuklik.com – Di era teknologi informasi yang semakin massif sekarang ini, berbagai aplikasi media sosial, seakan-akan keberadaannya telah bersanding dengan bahan pangan.
Karena, informasi merupakan “komoditas primer” yang notabene “hak tahu” yang dibutuhkan setiap orang, seiring dengan semakin canggihnya teknologi komunikasi, sehingga lazim dikatakan, peradaban pada masa ini merupakan “peradaban masyarakat informasi.”
Hal itulah yang melatarbelakangi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta melakukan pelatihan kepada puluhan pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo. Pelatihan menggunakan media sosial sebagai alat untuk komunikasi bencana.
Sebelumnya UPN Yogyakarta dan Pemkab Karo telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) pembuatan sistem informasi dan komunikasi pengelolaan bencana di Kabupaten Karo bertempat di ruang Karo Command Center Kantor Bupati Karo Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Kabupaten Karo, Selasa (8/6/2021).
Pelatihan menggunakan medsos sebagai alat komunikasi bencana dilakukan di Kantor BPBD Karo, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Jumat (11/6/2021) dengan menggunakan protokol kesehatan.
Diprakarsai Associate Professor Dr Puji Lestari, SIP, MSi dari UPN Veteran Yogyakarta bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Karo melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) evaluasi komunikasi bencana melalui media sosial BPBD Karo.
FGD ini masih tindak lanjut kerja sama UPN Veteran Yogyakarta dalam meningkatkan penanganan bencana yang berkelanjutan dan terpadu di Kabupaten Karo. Adapun pembicara pada kegiatan itu dipandu oleh Associate Professor Dr Eko Teguh Paripurno MT MSi dan Associate Professor Dr Puji Lestari SIP MSi dari UPN Veteran Yogyakarta. Turut Hadir dalam kegiatan ini Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo Juspri M. Nadeak, para pejabat eselon III, IV dan staf di lingkungan BPBD Kabupaten Karo.
Dr Puji Lestari SIP yang merupakan dosen Jurusan Ilmu Komunikasi dan Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta dan juga Ketua peneliti hibah Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) DRPM tahun 2021 menyatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari Focus Group Discussion (FGD) pembuatan sistem informasi dan komunikasi pengelolaan bencana di Kabupaten Karo pada tanggal 8 Juni 2021 yang dilaksanakan di Kantor Bupati Karo.
Kegiatan tersebut juga sudah dilaporkan kepada Bupati Karo, Cori Sebayang dan mendapatkan respon yang sangat baik. Puji menjelaskan di masa era digital ini, keberadaan sistem informasi bencana sangat diperlukan untuk mengurangi resiko bencana dan perlu dikomunikasikan kepada seluruh warga Kabupaten Karo salah satunya melalui media sosial sehingga korban jiwa bencana dapat diminimalisir.
Namun Puji selaku peneliti komunikasi bencana mengevaluasi media sosial yang sering digunakan BPBD selama ini baru WA grup yang pesertanya terbatas. Sementara Facebook pernah digunakan dan sudah tidak aktif sejak tahun 2017, Instagram tidak aktif sejak awal tahun 2020.
Hasil Survei
Hasil surveinya ke masyarakat Karo pada awal Juni 2021 terdapat 55,8% responden mengenal media sosial BPBD Karo, dan 100% responden percaya dengan informasi yang diunggah melalui media sosial BPBD Karo sebagai media komunikasi bencana.
Inilah bukti bahwa media sosial yang digunakan BPBD Karo dapat digunakan untuk komunikasi antar dan dengan pemerintah juga.
Penggunaan media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk penyampaian informasi terbaru terkait bencana di daerah, pendistribusian bantuan bencana, dan penyampaian kebijakan, program kerja dan strategi pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana, terangnya.
Masyarakat Informasi
Lebih lanjut Puji mengatakan bahwa media sosial efektif digunakan sebagai media untuk menggerakkan dan menggalang kepedulian sosial kepada yang membutuhkan bantuan.
“Sekarang ini, masyarakat informasi merupakan salah satu teori dalam komunikasi dimana masyarakatnya membutuhkan sebuah teknologi atau media untuk memperoleh koneksi agar dapat mendapatkan informasi seakurat mungkin dan secepat mungkin,” tuturnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo Juspri M. Nadeak sangat mengapresiasi dan menyambut gembira kegiatan yang dilaksanakan oleh UPN Veteran Yogyakarta terhadap para pegawai di BPBD Kabupaten Karo.
Ilmu yang diberikan para narasumber terutama terkait penggunaan media sosial dalam penanganan kebencanaan diharapkan dapat diterima oleh para pegawai dan dimanfaatkan dengan baik seperti menyampaikan perumusan kebijakan para stakeholder kepada masyarakat.
Informasi Bencana yang Valid dan Cepat
Lebih lanjut disampaikan Nadeak, informasi terkait bencana yang valid dan dikeluarkan oleh sumber yang terpercaya akan sangat berdampak pada masyarakat.
Oleh karena itu, informasi yang dipublikasikan oleh media sosial BPBD Karo mengenai penanggulangan bencana tentunya akan berdampak juga terhadap masyarakat. Jadi bidang di BPBD Kabupaten Karo harus menginventarisasi setiap kegiatan yang bisa dipublikasikan di media sosial dan bermanfaat bagi masyarakat.
Senada, Associate Professor Dr Eko Teguh Paripurno MT MSi dari UPN Veteran Yogyakarta dalam penyampaian materinya menyatakan bahwa media sosial merupakan sarana mengespresikan kegiatan sehari-hari BPBD Kabupaten Karo kepada warga Kabupaten Karo sehingga masyarakat memiliki inisiatif dalam penanggulangan bencana, untuk memantau situasi, integrasi perencanaan darurat, berbagi informasi, menciptakan kohesi sosial, dan menjawab kebutuhan informasi dan komunikasi di masyarakat.
Sesi diskusi ditutup dengan kesepakatan dari BPBD menyatakan kesanggupan untuk mengaktifkan media sosial BPBD Karo untuk komunikasi bencana yang lebih efektif dan penunjukan PIC dari bidang pencegahan dan kesiapsiagaan yang dikomandoi Surya Bakti selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan. (R1)