BI Siapkan Rp 197,6 Triliun Uang Tunai pada Lebaran 2024

Catatan Redaksi1912 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Bank Indonesia (BI) mengumumkan telah menyiapkan uang tunai layak edar senilai Rp 197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama hari raya lebaran Idulitri 2024. Penukaran uang tunai bisa dilakukan di 5.000 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan, pihaknya menjamin ketersediaan uang tunai rupiah dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang layak edar di seluruh Indonesia.

“Khususnya, dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri, melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri atau yang disingkat Serambi 2024,” ungkapnya, dalam konferensi pers seusai rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Februari, di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Lebih lanjut, Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono mengatakan, jelang dua pekan menuju Ramadan, pihaknya telah menyiapkan uang tunai Rp 197,6 triliun. Ada pun Jumlah uang tunai yang disiapkan BI untuk mencukupi kebutuhan selama Ramadan hingga Idulfitri di tahun ini naik 4,65% dibandingkan 2023 lalu senilai Rp 189 triliun.

“Tentunya, ini kita juga sudah memperhitungkan berdasarkan pertumbuhan ekonomi kita dengan aset digital. Artinya, persentasenya sudah kita perkirakan dengan nontunai. Akhirnya, kita pertimbangkan untuk menaikkan sekitar 4,65%,” jelas Doni.

Doni menyampaikan, BI akan secara masif dan agresif menyebar lokasi penukaran uang tunai bagi masyarakat umum yang dibuka di sekitar 5.000 titik di Indonesia.

“Penukaran itu di 4.674 titik, ini cukup masif untuk tahun ini. Lalu, ada tambahan lagi, kita mau menambah 449 titik yang hubungannya dengan transportasi. Misalnya, di jalan tol, rest area, bandara, pelabuhan, stasiun kita tambah titik. Jadi memungkinkan orang sambil mudik,” katanya.

Pada kesempatan itu, Perry menyebutkan penambahan jumlah dan perluasan lokasi penukaran uang tunai di tahun ini menjadi komitmen dan kesiapan BI agar masyarakat dapat melakukan aktivitas secara baik, dengan kebutuhan uang yang layak edar.

“Tadi saya sudah sampaikan, dari tahun ke tahun kami pastikan, baik di pusat maupun di berbagai daerah, kita sudah front loading ke bank-bank. Kedua, kita sudah menambah berbagai titik-titik, menjemput bola, titik-titiknya diperluas, sehingga masyarakat bisa nyaman dan mudah,” pungkas Perry. (BeritaSatu)

Komentar