Yogyakarta, Karosatuklik.com – Sebagai penerbang, persyaratan mutlak yang harus dimiliki adalah jiwa Airmanship yang tinggi, yaitu sikap yang tercermin pada penampilan dan perbuatan saat melaksanakan tugas maupun dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak.
Hal tersebut disampaikan Dankodiklatau Marsekal Madya TNI Tatang Harlyansyah, S.E., M.M. saat menutup pendidikan Sekolah Penerbang Angkatan-98 Terpadu di Gedung Jupiter, Yogyakarta, Rabu (28/7/2021).
Lanjut Dankodiklatau mengatakan keberhasilan meraih prestasi terbaik yang telah kalian dapatkan jangan menjadikan untuk berpuas diri, karena perjalanan pengabdian dalam meniti karir ke depan masih panjang.
“Kalian harus senantiasa belajar dan berlatih setiap saat sehingga nantinya siap melaksanakan tugas operasi penerbangan dengan baik dan mampu menjadi penerbang profesional,” ujar Dankodiklatau.
Lebih lanjut Dankodiklatau menyampaikan tanamkan budaya safety atau lambangja dalam melaksanakan tugas, tingkatkan profesionalisme dengan terus belajar dan berlatih, matapkan jiwa kejuangan insan dirgantara dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Kegiatan diawali dengan pernyataan penutupan pendidikan oleh Dankodiklatau dan dilanjutkan pemberian ijazah kepada 41 orang siswa Sekolah Penerbang Angkatan-98 Tepadu yang terdiri dari 41 siswa yang terdiri dari 39 siswa dari TNI AU 1 orang siswa dari TNI AL serta 1 orang siswa dari TUDM (Tentera Udara Diraja Malaysia).
Terpilih menjadi lulusan terbaik pada Sekbang A-98 terpadu Fix Wing Letda Tek Arya Wishnu Wardhana, S.Tr. (Han). dan Rotary Wing Letda Tek Givana Patriot, S.Tr. (Han).
Turut hadir dalam kegiatan Danpuspenerbal, Danlanud Adisutjipto, Kadisdikau, Kadisdikal, Kadisopslatau, Dirum Kodiklatau, Danwingdikterbang, dan para pejabat Mabes TNI dan Mabesau.
Kegiatan Tupdik ini tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19. (R1)
