Kabanjahe, Karosatuklik.com – Forum Pemuda Peduli Pendidikan Karo menggelar seminar pertanian dengan tema “Bertani Praktis, Kreatif dan Menguntungkan Bagi Petani Milenial.”
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan semangat kaum milenial terutama dalam bidang pertanian. Demikian diungkapkan Diko Pranata Sembiring selaku Ketua Panitia dalam kegiatan seminar pertanian itu, Sabtu (5/12/2020) di Desa Samura, Kabanjahe.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dilakukan, mengingat besarnya potensi didalam sektor pertanian khususnya di Kabupaten Karo yang mayoritas atau sekitar 80 persen masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian.
Dia juga menyampaikan kegiatan ini juga akan menumbuhkan semangat para kaum milenial dan menghilangkan anggapan bahwa bertani adalah profesi terakhir yang dianggap memiliki status sosial yang rendah, ucapnya
Hal yang sama dikemukakan oleh Atmaja Sembiring S.Pd selaku ketua umum FP3K, menyebutkan kegiatan ini merupakan sebagai wujud dari visi misi FP3K yaitu untuk mengembangkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat Karo melalui kegiatan pengembangan literasi sekaligus merupakan bagian dari literasi sains dan literasi finansial, tambahnya.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH melalui Dinas Pertanian Kabupaten Karo Ir Ajaran Sinuraya,MP mengatakan sangat mendukung kegiatan seminar pertanian yang dilaksanakan oleh FP3K, katanya.
Sambungnya, kegiatan seminar pertanian/penyuluhan pertanian sangat penting dilaksanakan secara berkala, untuk menambah pengetahuan masyarakat khususnya kaum milenial tentang bisnis didalam bidang pertanian yang sangat menjanjikan, jelas Ajaran
Pada kesempatan yang sama Direktur PT Binaga Juma Aronta Ir Usaha Bangun Barus dan Pengelola Gundaling Farmstead Carrot Fresh, Wibawa Pandia keduanya berlatarbelakang pengusaha, mengatakan kaum milinela jangan pernah malu menjadi petani.
“Sebab saat ini petani tradisional dapat beralih ke sistem modern dalam revolusi 4.0. Alhasil pengolahan lahan pertanian semakin canggih dan menjadi sukses dalam menggeluti profesi pertanian,” tuturnya.
Disisi lain, Ir Ngawan Edison Tarigan seorang pengusaha Desa Online juga menyatakan kedepannya dalam membangun usaha dalam bidang pertanian harus bergotong royong, membangun jaringan dan koperasi yang dibina untuk bersama membangun bisnis di bidang pertanian, katanya. (R1)