Medan, Karosatuklik.com – Pemerintahan Kabupaten Karo bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut sepakati Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Kesepakatan itu dituangkan dalam penandatanganan bersama antara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, di ruang Deli gedung BI Jalan Kesawan Medan, Selasa sore (22/09/2020).
Turut hadir mendampingi Bupati, Kabag Ekonomi Rismawati Br Ginting, SE dan Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Karo, Frans Leonardo Surbakti, SSTP.
Pada kesempatan itu, Terkelin Brahmana apresiasi kepedulian BI Wilayah Sumatera Utara. Bupati menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian atau empati sosial Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam membantu memecahkan masalah sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat Kabupaten Karo, yang menghadapi dua bencana sekaligus, yakni bencana alam erupsi Gunung Sinabung dan bencana non alam Pandemi Covid-19 saat ini, kata Bupati.
Menurut Bupati, tidak semua kebutuhan rakyat ini bisa dibantu pemerintah daerah setempat, dimasa sulit pandemi Covid-19 ini, karena memang ada keterbatasan APBD Kabupaten Karo, namun dengan adanya Program Sosial Bank Indonesia, maka pemerintah sangat terbantu meringankan sedikit beban rakyat dalam menghadapi dua bencana sekaligus, katanya.
Diharapkan program sosial ini berkelanjutan, dalam pemberdayaan masyarakat kedepannya. Apalagi di tengah pandemi, semua sektor terdampak, ekonomi masyarakat melemah, sehingga dengan adanya program sosial BI, masyarakat bisa terbantu, ujar Bupati Karo.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan program Sosial Bank Indonesia (PSBI) merupakan bentuk kepedulian atau empati sosial BI untuk berkontribusi.
“Tidak semua daerah bisa diberikan Program PSBI. Namun khusus Kabupaten Karo sangat terdampak di tengah menghadapi masa sulit akibat dua bencana sekaligus, yakni Pandemi Covid-19 dan bencana erupsi vulkanik Gunung Sinabung,” sebutnya.
Program Sosial Bank Indonesia harus disetujui oleh pimpinan pusat sehingga bisa direalisasikan dalam bentuk pemberian sembako untuk memperkuat imun tubuh, berupa, beras, minyak, telur, mie instan, gula, susu, teh celup, SKM, vitacimin dan masker sebanyak 600 paket, dan uang senilai Rp 249.900.000,- kata Wiwiek Sisto Widayat.
“Mudah mudahan kedepan, melalui PSBI ini dapat menyentuh segala lini dan sektor bagi masyarakt Kabupaten Karo yang membutuhkannya dimasa pandemi Covid-19 tersebut,” sebutnya. (R1)