Jalan Tol Trans Sumatra: Progres Terbaru, Padang – Pekanbaru

Sumut1815 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Pembangunan Jalan tol Padang – Pekanbaru seksi 1 Padang – Sicincin terus berlanjut. Meski terlambat dari target, namun pembangunan jalan tol terus menunjukkan progres.

Berdasar data yang dirilis PT. Hutama Karya (Persero) di situs resmi mereka, progres pembangunan konstruksi mencapai 45 persen.

Ruas tol Padang – Sicincin ini memiliki panjang 36 km dengan nilai investasi Rp4,753 triliun. Diperkirakan, jalan tol ini akan dilalui sekitar 5.287 kendaraan per hari.

Awalnya, jalan tol Padang – Sicincin ditarget beroperasi pada tahun 2021. Namun, karena lambatnya proses pembebasan lahan, target operasi pun molor.

Berikut penampakan atau gambar terbaru jalan tol Padang – Sicincin yang dirilis PT. Hutama Karya (Persero) melalui situs resminya, yakni:

1. Galian untuk timbunan ex. Preloading – Unloading STA 7 + 575 – STA 9 + 000

2. Masa tunggu Preloading STA 9 + 000 – STA 9 + 500

3. Pekerjaan Common Borrow Material STA 23 + 470 – STA 23 + 600

Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang merupakan rangkaian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) memiliki panjang total 254 km. Pembangunannya terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang – Sicincin, Seksi II Sicincin – Bukittinggi, seksi II Bukittinggi – Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh – Pangkalan, seksi V Pangkalan – Bangkinang dan seksi VI Bangkinang – Pekanbaru.

Persoalan lahan

Pembangunan Jalan tol Padang – Pekanbaru seksi 1 Padang – Sicincin terus berlanjut. Meski terlambat dari target, namun pembangunan jalan tol terus menunjukkan progres.

Ruas Tol Padang – Pekanbaru ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2025. Namun, persoalan lahan yang rumit di Sumbar, membuka kemungkinan target tersebut.

Tol Terpanjang

Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang merupakan rangkaian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) memiliki panjang total 254 km.

Pembangunannya terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang – Sicincin, Seksi II Sicincin – Bukittinggi, seksi II Bukittinggi – Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh – Pangkalan, seksi V Pangkalan – Bangkinang dan seksi VI Bangkinang – Pekanbaru.

Ruas Tol Padang – Pekanbaru ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2025. Namun, persoalan lahan yang rumit di Sumbar, membuka kemungkinan target tersebut berat untuk tercapai.

Selain Jalan Tol Padang – Pekanbaru, calon jalan tol terpanjang di Indonesia adalah Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap. Jalan Tol ini akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah dengan total panjang 206,65 km dan nilai investasi sebesar Rp56 triliun.

Ruas jalan tol ini rencananya dibangun dalam dua tahap, yakni Tahap 1 Gedebage – Tasikmalaya, dan konstruksinya dibangun mulai tahun ini sampai selesai 2024.

Pembangunan Jalan tol Padang – Pekanbaru seksi 1 Padang – Sicincin terus berlanjut. Meski terlambat dari target, namun pembangunan jalan tol terus menunjukkan progres.

Selanjutnya, pembangunan tahap 2 pada ruas tol Tasikmalaya – Cilacap dimulai tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029.

“Nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun,” kata Anggota BPJT Koentjahjo Pamboedi, sebagaimana dikutip CNBC Indonesia.

Sementara itu, hingga akhir Desember 2021 pemerintah sudah mengoperasikan tol sepanjang 2.489,2 km yang berada di wilayah Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.

Lima ruas tol terpanjang yang sudah beroperasi adalah Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung 189,40 kilometer, Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140 km, Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 km, Cikampek – Palimanan panjang 116,75 km dan Solo – Ngawi dengan panjang 90,12 km. (R1/PadangKita.com)

Baca juga:

1. Melihat Ruas Tol Binjai-Stabat jelang Uji Laik Fungsi

2. Operasional LRT Jabodebek di 2022 Dorong Pemasaran TOD

3. Indonesia Maju: Tahun 2022 LRT Bisa Muter-Muter Jabodebek

4. Dibor Mesin ‘Raksasa’, Intip Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

5. Bobby Ingin Masyarakat Terdampak Pembangunan Jalur Layang Kereta Api Medan – Binjai Dapat Santunan