Kabar Baik, Pakar Sebut COVID-19 Bakal Jadi Flu Biasa Tahun Depan

Kesehatan899 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Sebuah kabar baik dimana daya serang COVID-19 bakal menyerupai flu biasa pada musim semi tahun depan, ketika imunitas manusia sudah makin kuat karena vaksin atau pernah tertular. Kabar ini dikatakan oleh seorang pakar dari Oxford University, Inggris.

Profesor Sir John Bell, yang merupakan anggota tim pengembangan vaksin Oxford-AstraZeneca, mengatakan bahwa kondisi terburuk di Inggris sudah terlewati dan semuanya akan membaik setelah musim dingin akhir tahun ini berlalu.

“Jika Anda melihat trajektori yang kami punya, kondisi kita sekarang sudah jauh lebih baik dibandingkan enam bulan yang lalu,” kata Bell seperti dikutip dari BBC.

Menurutnya, tekanan yang dihadapi Badan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris sudah mereda dan dari korban jiwa COVID-19 yang ada sekarang tidak bisa sepenuhnya dipastikan kalau virus itu memang menjadi penyebab utamanya, karena sebagian besar adalah pasien yang sudah berusia sangat lanjut.

Melonjaknya kasus akibat varian Delta termasuk bagi orang yang sudah divaksin dua kali justru makin menambah kekebalan pada mereka yang terkena, sehingga musim semi nanti situasi akan makin baik.

“Kita masih harus melewati musim dingin dulu sebelum sampai ke sana, tetapi saya kira kita akan baik-baik saja,” kata Bell.

Sebelumnya, perancang vaksin AstraZeneca Profesor Dame Sarah Gilbert juga mengatakan COVID-19 akan menjadi seperti virus corona penyebab flu biasa. Dasarnya meningkatnya kekebalan populasi.

“Umumnya yang kita lihat virus menjadi tidak terlalu ganas kalau mereka bisa menyebar lebih mudah, dan tidak alasan untuk berpikir bahwa akan ada lagi versi ganas lain dari Sars-CoV-2 ini,” kata Gilbert, merujuk pada nama resmi virus penyebab Covid-19.

“Kita cenderung melihat pergerakan lambat dari virus, dan ada pembentukan imunitas secara bertahap di populasi terhadap semua jenis virus corona musiman lainnya,” jelas Gilbert.

Virus corona musiman adalah penyebab flu, dan menurut Gilbert pada akhirnya Sars-CoV-2 juga akan jadi seperti itu. (R1/sariagri.id)