Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta: 3.000 Suporter Menyerbu ke Lapangan Kanjuruhan

Nasional786 x Dibaca

Malang, Karosatuklik.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, dari sekitar 40 ribu penonton yang hadir, diperkirakan sekitar 3.000 suporter yang menyerbu dan lari ke lapangan, sementara lainnya tetap berada di tribun.

Mereka disebut ingin mencari official Arema untuk menyampaikan kekecewaan karena tim kesayangannya kalah.

“Kami ingin sampaikan bahwa dari 40 ribu penonton yang hadir kurang lebih, tidak semua anarkis, tidak semua kecewa. Sekitar 3000-an yang masuk turun ke lapangan. Sementara yang lain masih tetap di atas,” kata Nico Afinta dalam konferensi pers di Polres Malang, Minggu pagi (2/10/2022).

Hal tersebut bukan tanpa sebab. Para suporter disebut kecewa usai tim kesayangannya kalah di kandang sendiri. “(Masuk ke lapangan) untuk menanyakan atau melampiaskan. Pengamanan melakukan upaya pencegahan dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke lapangan dan mengejar para pemain,” terang dia.

Pihak kepolisian kemudian melakukan upaya pencegahan agar para suporter tak semakin banyak yang masuk ke lapangan. Namun gelombang suporter tak terbendung.

Upaya lain pun kemudian dilakukan oleh pihak kepolisian. Salah satunya menembakkan gas air mata untuk mencegah tindakan anarkis suporter.

“Karena sudah mulai anarkis sudah menyerang petugas dan merusak mobil dan akhirnya karena gas air mata mereka keluar ke satu titik di pintu keluar. Yaitu kalau enggak salah di pintu 10 ya. Kemudian terjadi penumpukan,” kata Nico.

“Dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak napas, kurang oksigen, yang oleh tim medis dilakukan upaya pertolongan yang ada di dalam stadion dan dievakuasi ke beberapa rumah sakit,” beber dia.

Akibat peristiwa tersebut 127 orang dinyatakan tewas. Dua di antaranya merupakan petugas kepolisian. Sementara 180 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 13 mobil juga dilaporkan rusak, 10 di antaranya mobil dinas kepolisian. (Inilah.com)