Medan, Karosatuklik.com – Sebanyak 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, menjamin jajarannya akan netral.
Dia menegaskan, Polri harus memberikan keamanan dan kenyamanan pada pelaksanaan pilkada serentak di 23 kabupaten/kota di Sumut. “Seluruh rangkaian dari mulai awal hingga akhir Pilkada, TNI dan Polri harus memberikan rasa aman,” tegasnya
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin, dalam paparannya menyebutkan dalam menuju pilkada serentak seluruh Indonesia, Propinsi Sumatera Utara salah satu daerah terbanyak ikut peserta Pilkada.
Sebanyak 23 Kabupaten/kota, yang terdiri dari 16 Kabupaten dan 6 kota sebanyak 19.919 TPS, kategori aman 18. 502 TPS, rawan 1.223 TPS, sangat rawan 179 sedangkan khusus 15 TPS.
Sedangkan jumlah total paslon pilkada serentak di Sumatera Utara, ada 65 Paslon, terdiri 54 usungan partai, 11 independen, plus paslon ada 3 daerah calon tunggal, 7 paslon dari pensiunan TNI, 3 paslon dari pensiunan Polri dan sisanya 19 paslon berlatarbelakang petahana.
Demikian terungkap saat paparan Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin dihadapan Komisi II DPR RI, Senin (23/11/2020) Pukul 15.00 WIB di Pendopo Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman no 41 Medan.
Hadir dalam rapat tersebut, Gubsu Edy Rahmayadi, Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, Ketua Komisi II DPR RI dr. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, SSI, anggota komisi II DPR RI Djarot Saiful Hidayat, Junimart Girsang, perwakilan Kodam I/BB dan Kakesbang Kabupaten Karo, Drs Tetap Ginting.
Disisi pengamanan untuk gangguan, ancaman dan deteksi dini, Martuani Sormin menyatakan dalam pengamanan pilkada serentak untuk menangkis situasi tersebut di 23 kabupaten/kota se-Sumatera Utara, Poldasu sudah menyiapkan perkuatan personil total 20.669, termasuk dari unsur TNI, sebutnya.
2 TPS di Karo Masuk Zonasi Rawan
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH mengaku, jelang Pilkada Kabupaten Karo, hingga sekarang dalam suasana kondusif. Berkat kerja keras TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat, suasana kondusif patut disyukuri. Namun demikian, ada beberapa catatan yang telah terdata dan terekam, dalam menyikapi situasi dan ancaman.
“Sesuai paparan Kapoldasu, di wilayah Kabupaten Karo, ada 927 TPS namun dikategorikan hanya 925 TPS titik aman dan 2 masuk zona rawan,” bebernya.
Begitu juga zonasi, berlatar belakang paslon dari kalangan TNI, ada 7 paslon yang ikut pilkada di 23 Kab/Kota Sumatera Utara, 19 paslon petahana, kedua zona ini ada di Kabupaten Karo, jelasnya.
Untuk itu, kedepan kita akan kordinasikan bersama KPUD, Bawaslu, dan Forkopimda Kabupaten agar hal ini menjadi masukan berharga sekaligus mempelajari kembali terkait adanya kategori 2 TPS yang dianggap rawan, langkah antisipasi sangat penting, agar tidak terjadi sesuai prediksi ancaman yang ada, ujar Bupati. (R1)
