Masuk Top 10 I-SIM 2023, Bupati Cory Sebayang Paparkan Potensi Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Karo

Karo1603 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwati Sebayang ikuti Penjurian Top 10 Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Regencies 2023 di Graha Surveyor Indonesia, Jakarta, Senin (30/01/2023).

Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pertanian, Metehsa Karo-Karo, Kepala Bappedalitbang, Nasib Sianturi serta diikuti secara daring oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah jajaran Pemkab Karo.

Program ini sebagai wadah pengungkapan data dan aksi untuk mengukur capaian SDGs Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/Pembangunan berkelanjutan) di masing-masing Kabupaten.

Kabupaten Karo termasuk dalam jajaran 10 besar dari 103 Kabupaten untuk mengikuti penjurian I-SIM For Regencies yang diselenggarakan oleh PT. Surveyor Indonesia bekerja sama dengan Bappenas, APKASI dan KPPO.

10 Kabupaten tersebut yakni Karo, Bandung, Bogor, Bantul, Gowa, Magelang, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Temanggung, dan Sinjai.

Dalam tahap penjurian yang berlangsung di hadapan panelis, Bupati Cory Sebayang memaparkan program unggulan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Kabupaten Karo.

I-SIM For Regencies merupakan gerakan inisiatif untuk mendukung keberlanjutan multi-stakeholders dalam mengelola aspek pembangunan berkelanjutan, lingkungan, sosial dan tata kelola, termasuk akselerasi pencapaian SDGs di tingkat Kabupaten.

Surveyor Indonesia Pilih 10 Kabupaten Beberkan Program Unggulan

Direktur Utama Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) melakukan penjurian pada 10 Kabupaten yang lolos program I-SIM For Regencies 2023.

“Dari 103 Kabupaten yang mengikuti program ini, ada 10 Kabupaten yang lolos dan mengikuti penjurian Top Ten I-SIM For Regencies 2023,” ujar Haris, di Jakarta, Senin (30/10/2023).

Adapun, 10 Kabupaten tersebut adalah Bandung, Bogor, Bantul, Gowa, Karo, Magelang, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Temanggung dan Sinjai.

“Sepuluh Kabupaten ini terpilih, berdasarkan penilaian indikator SDGs pada program-programnya. Lalu, masuk tahap penjurian, di mana masing-masing Bupati mempresentasikan langsung program unggulannya,” kata Haris.

Adapun, penjurian dilakukan oleh panelis yang mewakili pentahelix pencapaian SDGs, yaitu Dr. Vivi Yulaswati, MSc. (Pemerintahan), Prof. Dr. Zuzy Anna, M.Si., S.Si (Akademisi), Dr. Phil Hendricus Andy Simarmata S.T., M.Si (Praktisi perencanaan daerah).

Hadir pula sebagai panelis Dr. (Cand) Billy Mambrasar, ST., MBA, M.Sc (Orang muda), Indah Budiani, SH, M.Sc (Komunitas bisnis), Euis Emalia Noor,S.Si,. M.Sc (Pelaku usaha) dan Ichwan Susanto, S.Si (Media).

“Para panelis ini, melakukan pendalaman terhadap program unggulan masing-masing kabupaten,” kata Haris.

Menurutnya, penjurian I-SIM For Regencies ini menjadi bagian dari SDGs Action Awards (SDGs Award) kategori Pemerintah Daerah, yang akan disampaikan pada acara SDGs Annual Conference, pada 5-7 November 2023, di Yogyakarta oleh Kementerian PPN atau Bappenas. (R1)

Komentar