Panglima TNI Buka Suara soal Viral Cekcok Arteria dan Wanita ‘Anak Jenderal TNI’

Nasional1793 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan dan ibundanya, terlibat cekcok dengan seorang wanita yang mengaku ‘anak jenderal TNI’ di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara soal kasus ini.

“TNI akan telusuri dulu pihak-pihak yang ada di video ini,” ujar Jenderal Andika Perkasa kepada detikcom, Senin (22/11/2021).

Jenderal Andika mengatakan bila terdapat dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh anggota TNI, maka akan diproses ke peradilan militer.

“Namun bila pihak yang diduga melakukan tindak pidana bukan anggota TNI, akan diproses di peradilan umum,” lanjutnya.

Duduk Perkara

Untuk diketahui, Arteria Dahlan dan ibunda terlibat ribut-ribut dengan wanita yang mengaku anak jenderal TNI. Arteria mengungkapkan kronologi ribut-ributnya hingga tasnya disepak.

“Pas landing di bandara, staf saya itu nurunin barang,” kata Arteria kepada detikcom, Senin (22/11).

Arteria mengaku duduk di kursi ekonomi dalam penerbangan tersebut, tepat di belakang kursi kelas bisnis. Arteria menyebut rombongannya kemudian dianggap menghalangi jalan.

“Kita kan sama-sama di ekonomi, pas di belakang bisnis. Entah kenapa kami dianggap menghambat jalan, (tapi) pintunya belum dibuka,” kata Arteria.

Arteria menyebut wanita mengaku anak jenderal TNI itu ingin terlihat berbeda dan dia tidak masalah dengan hal itu. Arteria menekankan dirinya dan keluarga tidak menghalangi jalan, apalagi ibunya berusia 80 tahun.

“Dia ingin memperlihatkan dia agak berbeda. Tapi kita kan tidak mempermasalahkan. Dia bilang barang bawaan saya banyak, orang saya bertiga bawa koper dua, wajar kan?” kata Arteria.

Orang tua saya 80 tahun, dia butuh penyangga tulang itu, memang harus kita bawa, ditenteng-tenteng begitu. Kalau kami kelebihan, itu ada otoritasnya,” imbuh politikus PDIP itu.

Arteria menyebut barang bawaannya sudah difoto-foto oleh polisi. Namun Arteria heran tasnya sampai disepak.

“Sudah difotoin semua sama polisi itu semua, orang kita bertiga, koper cuma dua. Ditendanglah tas itu, disepak, ibu saya kan cuma ‘Kok begitu?’, cuma begitu saja. Disepak lah istilahnya,” kata Arteria Dahlan. (Dtc)