Pemkab Pakpak Bharat Kerjasama Dengan IT DEL Gelar Pelatihan Gasing

Pakpak Bharat, Sumut1591 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Sebanyak 30 orang peserta dari Kabupaten Pakpak Bharat, akan mengikuti kegiatan pelatihan pembelajaran matematekita dengan metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) di Institut Teknologi Del, Laguboti Kabupaten Toba.

Demikian disampaikan oleh Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor usai memberikan motivasi kepada para peserta, Rabu (01/12/2021) di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat, Komplek Perkantoran Sindeka, Salak, Kabupaten Pakpak Bharat.

Metode Gasing adalah suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan.

Kunci metode gasing ini proses langkah demi langkah, yang disusun sedemikian rupa sehingga penguasaan materi dibangun dari pemahaman materi sebelumnya, pentingnya proses langkah demi langkah dalam metode gasing tercermin sewaktu anak-anak belajar suatu topik, mengingat ada titik kritis yang harus mereka lewati setelah mencapai titik kritis para siswa tidak akan sulit lagi mengerjakan soal dalam topik tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat, Manihar Tumanggor, para peserta hanya dari dua kabupaten saja yaitu Kabupaten Humbahas dan Kabupaten Pakpak Bharat.

Sebanyak 30 orang peserta dari Kabupaten Pakpak Bharat, akan mengikuti kegiatan pelatihan pembelajaran matematekita dengan metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) di Institut Teknologi Del, Laguboti Kabupaten Toba.

Seluruh rombongan peserta diberangkatkan pada Kamis (02/11) dan akan mengikuti kegiatan tersebut selama satu bulan.

“Kegiatan ini merupakan komitmen tinggi dari Bupati Pakpak Bharat dalam bidang pendidikan sehingga berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pendidikan, baik berupa lobi-lobi atau lainnya yang penting tujuan dari Bapak Bupati Franc adalah bagaimana pendidikan di Kabupaten Pakpak Bharat bisa berubah menjadi lebih baik,” terang Manihar Tumanggor

Lanjut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat, Manihar Tumanggor Bupati Franc Bernhard Tumanggor mengatakan dirinya berkomitmen penuh untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di Kabupaten Pakpak Bharat menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Hal ini juga sesuai dengan visi misinya yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Yang Berbasis Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial”.

Saat melakukan kunjungan ke daerah daerah atau sekolh sekolah yang ada dikabupaten Pakpak Bharat, dirinya masih sering mendapati kemampuan siswa dibidang matematika masih rendah. sehingga melalui metoda gasing ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan numerasi, keterampilan berpikir tingkat tinggi dan sikap komunikasi globlal begitu juga terhadap para guru bisa semakin kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran sehingga peserta didik mudah untuk belajar konsep konsep yang lebih tinggi.

“Saat ini Pemkab Pakpak Pakpak Bharat fokus untuk membuat perubahan secara drastis di seluruh sendi kehidupan dan solusi terhadap perubahan itu ada pada pola pikir atau mindset ke paradigma baru,” sebutnya.

Perubahan ke era digital menuntut guru untuk selalu belajar dan berinovasi kreatif bahkan sampai diluar kompetensi profesionalnya sehingga komunikasi dan interaksi antara guru,siswa dan para orangtua siswa dapat berjalan dengan baik, katanya.

Sebanyak 30 orang peserta dari Kabupaten Pakpak Bharat, akan mengikuti kegiatan pelatihan pembelajaran matematekita dengan metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) di Institut Teknologi Del, Laguboti Kabupaten Toba.

Bupati Franc berharap agar para guru harus mau dan mampu merubah pola pikir yang selama ini hanya mengandalkan proses pembelajaran peserta didik secara manual bertransformasi menjadi paduan digital-manual.

“Dengan menyadari karakteristik yang melekat pada diri peserta didik untuk mencapai hasil yang maksimal dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak. Salah satu pihak dimaksud adalah orang tua, oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sangat mengharapkan sinergisitas komunikasi antara sekolah dalam hal ini bapak ibu guru, dengan orang tua peserta didik dalam proses pembelajaran peserta didik.” kata Bupati Franc.

Lanjut Bupati, melihat kondisi daerah Pakpak Bharat yang mayoritas berada di daerah pedalaman dimana akses komunikasi mungkin salah satu menjadi kendala dalam ekosistem digitalisasi ini, maka dibutuhkan inovasi kreatif dari bapak ibu guru dalam proses pembelajaran peserta didik sehingga capaian maksimal peserta didik tetap dapat tercapai, pesan Franc Bernhard Tumanggor.

Hendaknya seluruh bapak ibu guru di Kabupaten Pakpak Bharat dapat menyadari tugas dan tanggung jawab keguruannya sebagai sebuahi panggilan bukan sebagai pekerjaan, dengan demikian kedepan diharapkan hasil dari tugas sebagai panggilan itu terlihat outputnya dengan meningkatnya kualitas pendidikan peserta didik di Kabupaten Pakpak Bharat, imbuhnya. (R1)

Baca juga:

1. Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Pakpak Bharat Gelar Evaluasi dan Monitoring Pelatihan Numerisasi Metode Gasing

2. Yayasan Pendidikan GMI Berencana Buka Pendidikan Dasar di Kabupaten Pakpak Bharat

3. Buka Rapat Bulanan TP-PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor: Prioritas Program Kerja Berbasis Pendidikan, Kesehatan dan juga UMKM

4. Pemkab Pakpak Bharat-PT TPL Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

5. Pemkab Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Professional English Training