Pimpin Rapat Rekonsiliasi, Kapuslapbinkuhan Kemhan Tegaskan untuk Tingkatkan Kualitas LK

Nasional1380 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kepala Pusat Pelaporan dan Pembinaan Keuangan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kapuslapbinkuhan Kemhan) Brigjen TNI Amad Sugiyono membuka Rapat Rekonsiliasi Terpadu Laporan Keuangan (LK) Tahunan Tahun 2021 Unaudited Kemhan dan TNI, Rabu (16/2), di Kemhan, Jakarta, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Rapat Rekonsiliasi Terpadu antara badan perencanaan, badan logistik dan badan keuangan tersebut, merupakan rapat koordinasi yang dilaksanakan untuk memperoleh kesesuaian data perencanaan, data realisasi anggaran dan data pencatatan Barang Milik Negara (BMN) yang akurat serta akuntabel, guna mendukung penyusunan Laporan Keuangan Tahunan TA 2021 Unaudited dan Audited yang memadai.

Pimpin Rapat Rekonsiliasi, Kapuslapbinkuhan Kemhan Tegaskan untuk Tingkatkan Kualitas LK

Seperti kita ketahui bersama, kata Kapuslapbinkuhan dalam sambutannya, batas waktu penyampaian Laporan Keuangan Kemhan Unaudited kurang dari dua minggu lagi.

Karenanya, rapat ini merupakan kesempatan terbaik berkoordinasi, saling mencocokkan data dan mencari jalan penyelesaiannya dari semua permasalahan yang ada.

Pimpin Rapat Rekonsiliasi, Kapuslapbinkuhan Kemhan Tegaskan untuk Tingkatkan Kualitas LK

Sementara untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan TA 2021, Kapuslapbinkuhan lebih lanjut menegaskan, agar mengambil langkah-langkah diantaranya, memastikan permasalahan pada LK Triwulan III TA 2021 telah ditindaklanjuti, kemudian memanfaatkan aplikasi e-Rekon dan LK, melakukan telaah atas Laporan Keuangan dengan bantuan kertas kerja telaah, menatausahakan dan mendigitalisasi seluruh dokumen sumber transaksi keuangan serta mengoptimalkan peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dalam menjaga kualitas penyajian LK.

“Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini untuk saling memberikan informasi dan berkoordinasi guna memperoleh data yang tepat serta akurat, sehingga dalam penyusunan Laporan Keuangan Kemhan TA 2021 dapat menghasilkan laporan yang memadai dan akuntabel, dengan harapan dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Kemhan,” ujar Kapuslapbinkuhan Kemhan. (R1)