Remaja Tawuran Tertembak Meninggal Dunia, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Terancam Dinonaktifkan

Headline3702 Dilihat

Belawan, Karosatuklik.com – Aksi tawuran yang terjadi di Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa), Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), menyebabkan dua orang tertembak.

Kedua remaja tersebut tertembak oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan. Satu dari dua remaja itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Atas kejadian tersebut, Polda Sumut telah membentuk tim gabungan untuk memeriksa Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan tim terdiri dari Irwasda, Bidang Propam, Ditreskrimum serta Laboratorium Forensik.

“Untuk transparansi kami membuat tim khusus Polda Sumut dan diketahui Pak Irwasda, Propam, Dirreskrimum. Dari Labfor untuk memastikan tranparansi dari kejadian tersebut, memastikan bahwa tindakan dari Pak Kapolres benar atau tidak,” katanya, Senin 5 Mei 2025.

Selain itu, kata Whisnu, pihaknya juga melaporkan kejadian remaja yang tewas tertembak itu ke Mabes Polri, sekaligus meminta arahan terkait penonaktifan AKBP Oloan Siahaan sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan.

“Kami memohon melaporkan dulu kepada Mabes Polri untuk bisa memeriksa Kapolres secara transparan, dan meminta persetujuan dari Mabes Polri untuk bisa menonaktifkan dulu Kapolresnya,” ujarnya.

“Diperiksa dulu, karena ini kita harus transparan dulu jangan mengganggu pelayanan Kapolres di sana kami masih mohon arahan dari Mabes Polri untuk menonaktifkan dulu kapolresnya untuk dilakukan pemeriksaan,” sambungnya.

Lebih lanjut Whisnu menegaskan pihaknya tidak akan main-main terhadap penegakan hukum atas kejadian yang mengakibatkan satu remaja tewas tertembak tersebut.

“Ini demi transparansi, kita tidak main-main dengan penegakan hukum, kalau salah kita tindak, tapi kalau beliau betul kita sampaikan kepada media,” ujarnya.

Diketahui, sejumlah remaja diduga pelaku tawuran menyerang mobil Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan di Jalan Tol Belmera, Kota Medan, pada Sabtu 3 Mei 2025 dini hari.

Sejumlah remaja diduga tidak terima atas tindakan polisi yang membubarkan aksi tawuran, lalu menghadang mobil Kapolres Pelabuhan Belawan.

Mereka kemudian melempari mobil tersebut dengan batu dan mengayunkan senjata tajam jenis keewang ke arah mobil.

Menanggapi situasi tersebut, AKBP Oloan Siahaan keluar dari mobil dan melepaskan tiga tembakan peringatan ke udara.

Namun, peringatan tersebut tidak membuat para remaja mundur. Mereka justru membalas dengan menembakkan petasan dan kembali melempari batu ke arah Kapolres.

Kapolres Pelabuhan Belawan pun mengambil keputusan diskresi dengan melakukan tindakan tegas dan terukur demi menjaga keselamatan diri.

Dalam kondisi pencahayaan yang minim, beliau mengarahkan tembakan ke bagian kaki sebanyak tiga kali sebagai bentuk upaya pertahanan diri.

Setelah itu, mantan Kapolres Pakpak Bharat itu segera meninggalkan lokasi dan menghubungi Wakapolres Pelabuhan Belawan untuk meminta bantuan tambahan personel.

Menanggapi situasi tersebut, personel gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan segera dikerahkan ke lokasi penyerangan yang terjadi di ruas Tol Belmera, Medan Belawan. Dalam penyisiran tersebut, petugas mengamankan sebanyak 20 orang remaja.

Kasubbid Penmas Polda Sumut: 14 Orang Positif Narkoba

Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani menjelaskan, dari pemeriksaan terhadap 20 orang pemuda itu, 14 orang diantaranya positif narkoba.

“Sebanyak 14 orang diantaranya positif dengan menggunakan alat test, hasil ganja,” katanya saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Minggu 4 Mei 2025.

Kompol Siti Rohani menjelaskan dari para pelaku petugas menyita barang bukti 18 unit handphone, 1 kayu broti dan 2 botol kaca.

“Dua orang remaja MS (15) dan B (15) yang mengalami luka tembak akibat penyerangan terhadap mobil Kapolres Pelabuhan Belawan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” ujarnya.

Siti Rohani mengungkapkan kondisi Kapolres Pelabuhan Belawan dalam keadaan baik-baik saja. Lemparan batu dan petasan dari pelaku tawuran tidak sampai mengenai AKBP Oloan Siahaan. (R1/Suara.com)

Komentar