Jakarta, Karosatuklik.com – Dalam acara Baidu World 2021 pada Rabu (18/8/2021), Chief Executive Baidu Robin Li akhirnya mengungkapkan visi masa depannya soal mobilitas. Ia mendeskripsikan kendaraan lebih mirip robot ketimbang mobil.
Dalam event tersebut, Robin Li pun memperkenalkan mobil konsep Robocar. “Di masa depan mobil akan setara dengan robot,” ujar Robin Li seperti dihimpun dari South China Morning Post, Rabu (18/8/2021).
Baidu merupakan raksasa teknologi mesin pencari (search engine) China dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Baidu membutuhkan waktu 8 tahun untuk mengembangkan robocar yang belum ada nama itu.
Kendaraan dua tempat duduk penumpang ini tidak memiliki roda kemudi atau pedal, memiliki dua pintu yang dapat ditarik, dan layar cerdas melengkung besar, dan bantalan kontrol.
Robin Li mengatakan interiornya memiliki kursi tanpa gravitasi yang memposisikan tubuh pengemudi atau penumpang bisa meminimalkan efek gravitasi.
Ada juga teknologi pengenalan suara dan wajah dan teknologi AI canggih yang memungkinkan mobil menganalisis dan membuat saran prediktif kepada penumpang.
Mobil ini telah memenuhi standar self driving car (mobil otonom) level 5 yang didefinisikan memiliki kemampuan untuk menangani dirinya sendiri dalam segala situasi tanpa campur tangan manusia.
Baidu menjadi pendatang baru dalam bisnis kendaraan listrik cerdas ketika mendirikan Jidu Auto, dengan menggandeng produsen mobil Geely pada Januari lalu. Rencananya produksi pertama robocar ini pada 2024.
Kendaraan listrik cerdas masa depan diprediksi akan menggunakan teknologi digital seperti kontrol suara dan fitur internet of things (IoT) untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan hal-hal seperti hiburan dan konferensi.
Sebelumnya, Baidu telah meluncurkan Apollo, platform self driving car open-source terbesar di dunia.
Platform ini telah mengundang puluhan produsen mobil, pemasok komponen mobil, dan perusahaan teknologi untuk mengembangkan kendaraan generasi berikutnya.
Solusi transportasi pintar Apollo untuk mengemudi otonom dan jalan terhubung telah diperluas ke 20 kita pada Juni tahun ini. (R1/cnbcindonesia.com)