Tahun 2021 Bundaran Tugu Jeruk Tongkoh Tahura Akan Dibenahi

Berita5573 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Infrastruktur jalan memiliki multidimensi yang sangat luas. Pepatah Cina mengatakan, membangun jalan berarti membangun negara. Karena jalan adalah pemicu dari evolusi berbagai sektor kehidupan, ekonomi, kebudayaan, dan sebagainya. Bisa dibayangkan, betapa luas spektrum infrastruktur jalan terhadap kesejahteraan sosial sebuah bangsa.

Dengan adanya infrastruktur yang modern akan menunjang pendistribusian dan transportasi di masyarakat, pemerintah berharap agar roda perekonomian dan harga barang menjadi lebih murah dan cepat

Kepala Dinas (BMBK Sumatera Utara, Ir HM Arman Effendi Pohan, menjawab karosatuklik.com, Sabtu sore (24/10/2020) terkait kemacetan yang kerap terjadi di simpang tiga Tongkoh, menuturkan, jalan propinsi khusus disimpang tiga Tongkoh mulai dari bundaran Tugu Jeruk ke desa Basam rencananya akan dibangun jalan memotong (alternatif).

Hal itu dilakukan, mengingat tingginya volume kendaraan dari arah Medan yang selama ini melewati bundaran Simpang Tongkoh menuju desa Basam maupun sebaliknya, maka terjadi penumpukan kendaraaan di bundaran Tugu Jeruk, Simpang Tongkoh. Bertemunya kendaraan yang melintas dari tiga arah.

“Karena harus antri menunggu ruang dari arah Medan maupun dari arah kota wisata Berastagi. Tentunya, kemcetan tidak terhindarkan, sehingga antrian menjadi panjang dari ke tiga sisi,” kata Arman Effendi Pohan menjelaskan rencana konsep.

Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH bersama Ketua DRPD Sumatera Utara, Drs Baskami Ginting
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH bersama Ketua DRPD Sumatera Utara, Drs Baskami Ginting, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMK) Provsu Ir HM Arman Effendi Pohan

Iya, strategi ini untuk memperluas ruang gerak jalan agar bagi yang ke arah Berastagi maupun yang ke arah kota Medan tidak terganggu lagi. “Artinya, penumpukan harus diurai, supaya tidak terjadi antrin panjang di saat hari-hari tertentu yang ramai pengunjung ke Kabupaten karo. Sudah ada konsep jalur Simpang Tiga yang kita wacanakan, konkretnya akan dibangun tahun 2021,” ungkapnya.

Sementara, Komisi D DPRD SU Anwar Sani Tarigan mengisyaratkan Dinas BMBK Sumut, apabila ada pihak-pihak di Provsu yang hendak di kordinasi-kan maka Komisi D DPRD SU, siap menjadi trigger dalam upaya menggolkan jalur segitiga emas tersebut.

“Jalur alternatif ini sangat strategis dan multi fungsi, sejumlah kabupaten tetangga akan terbantu dengan adanya jalan provinsi ini, bukan cuma menghindari kemacetan di kota Berastagi, Kabanjahe dan Tigapanah tapi juga mempercepat waktu tempuh dari Medan ke Sidikalang dan juga sebaliknya,” kata Tarigan.

Senada, anggota DPRD Sumut, Ingan Amin Barus menyatakan, bahwa sikapnya dari dari awal kepada Dinas BMBK Provsu, mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Karo, tuturnya.

“Untuk itu, diharapkan tahun 2021 anggaran-nya dapat tampung di APBD Provsu, apalagi tahun 2020 sudah di survei dan tahapan menyusun dokumen feasibility study,” imbuh Ingan Amin Barus.

Hal itu sudah dipertegasnya saat melakukan survei lapangan jalan propinsi di Bundaran Simpang Tiga Tongkoh Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo, beberapa waktu lalu yang juga dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH bersama Ketua DRPD Sumatera Utara, Drs Baskami Ginting, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMK) Provsu Ir HM Arman Effendi Pohan dan Kepala Bappeda Karo, Ir Nasib Sianturi, Msi. (R1)