Berastagi, Karosatuklik.com – Jelang Pemilu 2024 semakin dekat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karo tancap gas mengajak generasi muda tak cukup sekadar ikut mencoblos, namun turut berperan menciptakan pemilu berintegritas dan berkepastian hukum.
Generasi muda atau kita sering menyebut Generesai Z jumlahnya cukup tinggi atau diatas 20 persen dari DPT nasional.
“Maka dari itu, kami berharap para generasi muda Kabupaten Karo yang hadir dalam kegiatan ini berpartisipasi dalam proses pemilu, seperti memanfaatkan media social menyebarkan informasi track record atau jejak rekam calon-calon pemimpin yang sudah terkonfirnasi kebenarannya, serta memobilisasi pemilih pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.
Hal itu diungkapkan Anggota Bawaslu Kabupaten Karo, Sudiman, S.Pd.I, C.Med,, saat didaulat menjadi narasumber pada acara Fucus Group Discussion (FGD) yang di selenggarakan di Kampus Universitas Quality, Berastagi, Jum’at (13/10/2023).
Dia berharap agar Generasi Z biasa juga disebut Gen Z jangan menyerap atau menyebarluaskan informasi mentah-mentah begitu saja, akan tetapi mencari kebenaran informasi tersebut terlebih dahulu.
Menurut Sudiman yang juga Ketua Divisi Koordinator Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Karo, kaum milenial dapat terlibat dalam pemantauan pemilu, baik secara independen maupun melalui organisasi kampus atau kemahasiswaan dan organisasi pemantau pemilu.
“Para mahasiswa dapat memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan adil dan transparan. Suksesnya pelaksanaan pemilu 2024 bukan hanya menjadi tanggungjawab Bawaslu dan KPU, tapi juga semua elemen masyarakat Kabupaten Karo khususnya Generasi Z,” katanya.
Lebih jauh, Ia menyampaikan bahwa Pemilih muda mempunyai karakteristik tersendiri, diantaranya kritis, idealis, independen, konstruktif dan lebih raisonal.
“Memilih dalam pemilu merupakan hak asasi yang sangat penting dalam kehidupan demokrasi, besarnya potensi pemilih muda akan meningkatkan kadar pemilu dan pemilukada 2024 nanti. Sebagai pemilih kritis dan independen, pemilih muda lebih obyektif menentukan pilihan,” sebutnya.
Sudiman yang telah lulus dan meraih Sertifikasi Mediator untuk Pengawas Pemilu beberapa waktu lalu di Jakarta ini juga menjelaskan tentang bagaimana pemilih cerdas, yakni pemilih yang rasional dan obyektif dalam memilih berdasarkan penilaiannya bukan atas dorongan uang, factor saudara, suku dll dan memilih berdasarkan kriteria pilihan seperti bagaimana integritasnya, komitmennya, dedikasinya dalam mengatasi berbagai masalah yang menimpa rakyat.
Indicator suksesnya pemilu/pilkada, sambung Sudiman menambahkan, yakni terpilihnya pejabat politik, tercapainya target partisipasi pemilih, tidak adanya pelanggaran, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Terwujudnya suatu pemilu yang demokratis, berintegritas, berkeadilan dan berkepastian hukum), pungkas Sudiman yang terpilih sebagai peserta terbaik ke-2 Kabupaten/Kota se-Indonesia, dalam Pelatihan dan Penguatan Kompetensi Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Periode 2023 – 2028 di Bogor.
Kegiatan yang bertema Persepsi Generasi Z Sebagai Pemilih Pemula di Sumatera Utara terhadap Money Politic dan Hak Memilih pada Tahun Politik 2024 ini di gagas oleh Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang bekerjasama denga USAID dan Universitas Quality Berastagi.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Ketua Tim Penelitian (Wakil Dekan III Fak. Hukum USU) Dr. Detania Sukarja, Plt. Ketua KPUD Karo Dewi Susanti, Akademisi Dosen Universitas Quality dan mahasiswa.
Dikabarkan juga, Anggota Bawaslu Kabupaten Karo, Sudiman, memberikan materi Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 pada Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Karo. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Karo, Kabanjahe, Sabtu (14/10/2023)
Pada kesempatan tersebut turut hadir Wakapolres Tanah Karo, Kompol Aron Siahaan, SH, Kabag Ops Kompol A. Abdillah, SH beserta jajaran para Kapolsek se-Tanah Karo, Pemkab Karo, KPUD Karo dan undangan lainnya. #SahabatBawaslu. (R1)
Baca Juga:
- DKPP Ajak KPU-Bawaslu Sinergi Wujudkan Pemilu Berintegritas dan Berkepastian Hukum
- Jajaran Bawaslu Diingatkan Jangan Ragu Copot Alat Peraga Kampanye yang Melanggar Aturan
- 3 Anggota Bawaslu Kabupaten Karo Periode 2023-2028 Resmi Dilantik di Jakarta
- Daftar Anggota Bawaslu 33 Kabupaten dan Kota se-Sumut Periode 2023-2028
- KPU RI: DPT Pemilu 2024: 204.807.222, Sebanyak 203.056.748 Pemilih Dalam Negeri dan 1.750.474 Pemilih Luar Negeri
- Pemilu 2024 Bagi Kaum Milenial
Komentar