Ada Kabar dari Prancis Soal Rafale Bidikan Prabowo

Nasional1458 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Ada kabar terbaru terkait pesawat tempur Dassault Rafale dari Prancis.

Pemerintah Prancis telah menyatakan pesawat tempur standar F3-R bidikan Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto itu akan beroperasi penuh.

Kepala Staf Angkatan Laut Prancis Laksamana Pierre Vandier dan Kepala Staf Angkatan Udara dan Luar Angkasa Philippe Lavigne mengumumkan telah menerima konfigurasi operasional terbaru Rafale pada 8 Maret.

Pengumuman itu disampaikan Vandier dan Lavigne pada 17 Maret lalu seperti dilansir dari laman Janes, Minggu (21/3/2021).

Kabar itu tiba 15 bulan setelah initial operating capability (IOC) diumumkan pada Desember 2019 dan 20 bulan setelah Rafale standar F3-R diterima militer dari Dassault Aviation Juli 2019.

Standar baru F3-R dikembangkan Dassault Aviation bersama Thales, MBDA, dan Safran berdasarkan kontrak Januari 2014. Seperti ditulus Janes, standar F3-R meliputi peningkatan perangkat lunak dan keras yang mencakup integrasi rudal di luar jangkauan visual.

Ada pula penargetan udara jarak jauh Thales TALIOS pod, dan sistem elektronik Spectra. Versi ini juga akan membawa rudal jarak menengah (ASMPA) sebagai bagian dari misi pencegahan nuklir di udara.

Seperti dikerahui pengadaan Rafale merupakan bagian dari modernisasi alztsista Indonesia, khususnya memperkuat matra udara

Baru-baru ini, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menerima kunjungan tim Dassault Aviation Prancis yang dipimpin Vice President Bussines Development Jean Claude Piccirillo di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/3/2021).

Pada pertemuan itu, Fadjar didampingi Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, Asrena Kasau, Aslog Kasau, dan Kadisaero. Sedangkan Piccirillo didampingi Athan Prancis untuk Indonesia Col. Sven Meic dan Wakil Athan Col. David Cordier.

Saat dikonfirmasi perihal persamuhan itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah mengungkapkan tidak ada yang spesial dari pertemuan tersebut.

“Pertemuan silaturahmi dan perkenalan Athan Perancis kepada Kasau,” ujar Indan kepada CNBC Indonesia, Jumat (19/3/2021).

Saat ditanya apakah pertemuan spesifik membahas rencana pengadaan jet tempur Rafale, Indan menyatakan belum ada pembicaraan terkait hal itu.

“Saya sampaikan dalam renstra (rencana strategis) 2021-2024 TNI AU memerlukan pesawat MRCA (Multi Role Combat Aircraft), penentuan pesawatnya adalah kewenangan Kementerian Pertahanan,” kata Indan. (cnbcindonesia.com)