Air Tidak Jalan, ‘Petisi 52’ Warga Jalan Letnan Mumah Purba Kabanjahe Tuding Direksi PDAM Tirta Malem Pembohong

Karo5902 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Puluhan warga Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, mengeluhkan tidak jalannya air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem. Kelangkaan air ini, disebut sudah dirasakan masyarakat satu tahun belakangan, paling parah satu bulan terakhir ini.

Hal itu disampaikan warga yang mengatasnamakan Petisi 52 Kepala Keluarga (KK) yang berdomisili di Jalan Letnan Mumah Purba, kepada sejumlah wartawan, di Kantor Bupati Karo, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe saat hendak menemui Bupati Karo Cory S Sebayang, Selasa (14/12/2021).

Petisi 52 diwakili Toko Yapan Teknik, Toko Teman Meriah, Adil Jaya, Chandra Taylor, Tasima Pancing, Burhan dan puluhan pemilik toko lainnya mengatakan mereka merasa dibohong-bohongi pihak PDAM Tirta Malem Kabanjahe.

Parahanya lagi, Bupati Karo ibu Cory sendiri mereka bohongi. Pasalnya, lanjut mereka, berdasarkan surat Bupati Karo nomor 500/2218/EK/2021 tanggal 4 November 2021 serta surat keluhan masyarakat tanggal 7 November 2021 perihal petisi keluhan pelanggan tentang layanan air bersih PDAM Tirta Malem.

Air Tidak Jalan, ‘Petisi 52’ Warga Jalan Letnan Mumah Purba Kabanjahe Tuding Direksi PDAM Tirta Malem Pembohong

Menjawab hal itu, Direktur PDAM Tirta Malem Jonathan Tarigan melalui suratnya yang disampaikan ke Bupati Karo, yang dikutip Redaksi Karosatuklik.com, menjelaskan, pipa transmisi di lokasi sumber mata air Lau Bengap (Siosar) mengalami kerusakan (bocor-red), dan pada tanggal 5 November 2021 sudah selesai diperbaiki dan akan adanya proses penggantian pipa oleh Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumut, sehingga saat ini pelanggan PDAM Tirta Malem yang mengatasnamakan Petisi 52 KK sudah kembali mendapatkan pelayanan seperti biasa.

Faktanya, lanjut mereka, dalam satu bulan terakhir ini, air sama sekali tidak ada ke rumah pelanggan di seputaran Jalan Letnan Mumah Purba. Sehingga surat yang ditandatangani Direktur PDAM Tirta Malem Jonatan Tarigan jelas sekali pembohongan publik, tegasnya.

Kerusakan Pipa di Lau Bengap

Terpisah, Direksi PDAM Tirta Malem Kabupaten Karo, Ir Jonatan Tarigan melalui Kepala Bagian Umum, Ir Jonara Tarigan didampingi Kabag Tekhnik Sumitro Sitepu mengakui hal tersebut. Dirinya mengungkapkan, tersendatnya pasokan air ke masyarakat Petisi 52 ini dikarenakan rusaknya saluran air mereka yang berada di Lau Bengap.

“Iya memang sumber air kita yang di Lau Bengap, intakenya mengalami kerusakan, makanya saluran air menjadi tersendat,” ujar Jonara menjawab jurnalis Karosatuklik.com, Selasa petang di Kabanjahe.

Jonara Tarigan mengaku, kerusakan saluran air yang berada di kawasan hutan Siosar, Kecamatan Tigapanah itu, disebabkan karena lokasi tersebut tertimbun longsor. Dirinya mengatakan, kondisi ini disebabkan karena di lokasi tersebut sempat diterpa hujan deras selama beberapa hari.

Dirinya mengungkapkan, sumber air yang sudah berjalan selama satu tahun terakhir ini memang untuk mengaliri pelanggan di hampir seluruh Kecamatan Kabanjahe. Untuk itu, dikarenakan saluran air yang tertimpa material longsoran seprti tanah dan batu itu, menyebabkan air menjadi tersendat.

Air Tidak Jalan, ‘Petisi 52’ Warga Jalan Letnan Mumah Purba Kabanjahe Tuding Direksi PDAM Tirta Malem Pembohong

Namun begitu, dirinya mengatakan pihaknya saat ini telah melakukan proses perbaikan. Dirinya menyebutkan, pihaknya belum dapat memastikan seberapa lama proses pengerjaan dapat selesai.

“Iya, sekarang sudah proses pengerjaan, kita usahakan secepatnya selesai. Perbaikan itu membutuhkan waktu, karena harus bawa alat berat dan juga genset ke lokasi sumber mata air Lau Bengap,” ucapnya.

Untuk itu, dirinya meminta agar masyarakat tetap bersabar sambil menunggu perbaikan selesai. Kami terus berusaha semaksimal mungkin, tadi juga tim sudah turun, namun bersamaan tiba-tiba turun lagi hujan sehingga sangat menganggu perbaikan.

Lanjut Jonara Tarigan, mengingat seringnya kerusakan pipa di Lau Bengap karena berbagai faktor, tadi juga pihaknya menggelar rapat di Kantor Bupati. Kita upayakan agar dianggarkan di APBD Karo pembelian alat penyambung pipa HDPE. “Selama ini setiap kerusakan, kita menyewa alat dari Medan. Kepala Dinas PUPR sudah setuju, besok kita mau menjumpai Kepala Bappeda,” ucapnya. (R1)

Baca juga:

1. Lantik Jonatan Tarigan Menjadi Direksi PDAM Tirta Malem Kabanjahe, Bupati Karo Beri Sejumlah PR

2. Bupati Karo Lantik Jusup Sukatendel jadi Dewan Pengawas PDAM Tirta Malem

3. PDAM Tirta Malem Gagal Mendapatkan “Suntikan” Dana dari APBD Karo Tahun Anggaran 2022

4. DPRD Karo Bahas Perubahan Nomenklatur PDAM Tirtamalem Jadi Perumda, Firdaus Sitepu: Direksi Jonatan Tarigan Diminta Gerak Cepat

5. Tinjau Instalasi Pengolahan Air Desa Nagalingga Merek, Wakil Bupati Karo: Semoga Bermanfaat Bagi Warga 7 Desa

6. Begitu Sulitkah Pengadaan Kecukupan Air Bersih di Kota Kabanjahe?