Banjir Susulan Lahar Hujan Sinabung Masih Tinggi, Warga Agar Menghindar Zona Merah Jalur Laharan

Karo, Peristiwa4881 x Dibaca

Kabanjahe, karosatuklik.com – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH didampingi Plt Kalak BPBD Natanail Peranginangin, SH meminta masyarakat seputaran lingkar Gunung Sinabung di Kecamatan Tiganderket agar meningkatkan kewaspadaanya. Potensi terjadinya banjir lahar hujan susulan dari kawasan hulu puncak gunung malam ini bisa terjadi. Hal itu mengingat di seputaran Kabanjahe hujan.

Kita tahu setiap hujan di kawasan hulu puncak Sinabung, semakin tinggi potensi laharan di kawasan bantaran sungai di lingkar Sinabung, Kecamatan Tiganderket. “Untuk itu, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan naluri bencana yang selalu aktif,” kata Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, Minggu (23/08/2020) pukul 20.40 WIB kepada wartawan di Kabanjahe.

Bupati juga menghimbau, kawasan rawan longsor agar dihindari. Intensitas hujan yang tinggi membuat tekstur tanah jadi turun dan mudah tergerus longsor. Selain tiang listrik, pohon kayu juga dapat tumbang suatu-waktu akibat pergeseran tanah.

Bupati Karo, Terkelin Brahmana, menekankan pentingnya pemahaman masyarakat agar tidak mendekati zona aliran banjir lahar hujan. Ini juga merupakan zona merah. Bukan hanya erupsi menjadi tantangan, tegasnya.

Tapi banjir lahar Sinabung ini juga cukup berbahaya bagi masyarakat dan pemukiman warga, potensi banjir lahar dengan membawa material berupa bongkahan kayu, batu dengan ukuran berfariasi bercampur lumpur juga cukup tingggi, warga harus waspada, ujarnya

Dia menyebut, Kepala Desa desa Perbaji, Sukatendel, Mardinding agar mengimbau warganya selalu waspada. Karena, aktivitas Sinabung tidak dapat diprediksi, demikian juga potensi banjir lahar susulan seiring dengan musim penghujan saat ini, harus diwaspadai, ujar Terkelin Brahmana. (R1)