Medan, Karosatuklik.com – Kepolisian menangkap setidaknya 11 orang terkait bentrok ormas di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan kejadian bermula saat anggota ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) diduga melempar dan menembaki truk PT Key Key pada Jumat (1/3/2024) sekira pukul 04.30 WIB. Akibatnya pengemudi dari truk mengalami luka tembakan senapan angin yang telah dimodifikasi.
“Saat truk melintas, anggota IPK melempari dan menembaki truk tersebut sehingga supir mengalami luka. Truk tersebut ditembak dengan menggunakan senapan angin yang dimodifikasi,” kata Hadi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/3/2024).
Imbas pelemparan dan penembakan truk itu terjadilah bentrok antara anggota IPK dan ormas Pemuda Karya Nasional (PKN) di Jalan Letjen Jamin Ginting KM 20,3, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Hadi menyebutkan truk PT Key Key yang dilempari itu merupakan milik saudara kandung dari Ketua ormas.
Kemudian serangan itu, dibalas balik oleh anggota ormas PKN dengan melempari rumah salah seorang anggota IPK di Simpang Martabe, Pancur Batu pada pukul 05.35 WIB.
“Atas kejadian itu, kemudian ditindaklanjuti polisi dengan menangkap 5 orang dari anggota ormas PKN tadi malam. Petugas juga mengamankan satu senjata api jenis Makarov buatan Rusia, satu pistol Magazen, empat pucuk senapan angin, 43 butir amunisi, 13 pucuk samurai dan empat pisau,” ujar Hadi.
Selanjutnya, Polrestabes menangkap 6 orang dari IPK pada Selasa (5/3) sekitar pukul 06.30 WIB. Petugas juga mengamankan senapan angin, senjata tajam, dan puluhan busur panah.
“Untuk motifnya masih dalam penyelidikan. Ke-11 orang yang diamankan ini diduga sebagai pelaku pelemparan. Seluruhnya dibawa ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Setelah bentrokan ormas tersebut, ratusan emak-emak pun melakukan aksi unjuk rasa di depan Polsek Pancur Batu pada Selasa siang ini. Mereka meminta agar anggota ormas IPK yang ditangkap untuk dilepaskan.
Aksi ratusan emak-emak melakukan aksi unjuk rasa di depan Polsek Pancur Batu tersebut viral di sejumlah media sosial.
Para emak emak ini melakukan aksi memasak di depan Polsek Pancur Batu. Aksi mereka membuat arus lalulintas terganggu. (R1/CNN Indonesia)
Komentar