Brigif Raider 13 Kostrad Lumpuhkan Teroris yang Menyandera Sekda Sumedang

Nasional2566 x Dibaca

Sumedang, Karosatuklik.com – Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 323 Kostrad merupakan satuan yang berada di bawah Brigade Infanteri (Brigif) Raider 13 Kostrad yang memiliki kemampuan khusus untuk melaksanakan operasi tempur di segala bentuk medan dan cuaca, baik di hutan gunung, rawa, sungai, laut dan pantai secara cepat, senyap dan tepat dalam melumpuhkan sasaran.

Simulasi pembebasan sandera yang dilaksanakan oleh pasukan Elit Raider Gultor dari Yonif Raider 323 Kostrad di kantor Bupati Sumedang, pada hari Jumat, (15/10/2021) adalah merupakan Latihan Pemantapan satuan Raider yang diselenggarakan setiap Tahun Anggaran untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Raider sehingga selalu siap operasional dalam menghadapi tuntutan tugas dan kontinjensi di seluruh wilayah NKRI.

Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 323 Kostrad merupakan satuan yang berada di bawah Brigade Infanteri (Brigif) Raider 13 Kostrad yang memiliki kemampuan khusus untuk melaksanakan operasi tempur di segala bentuk medan dan cuaca, baik di hutan gunung, rawa, sungai, laut dan pantai secara cepat, senyap dan tepat dalam melumpuhkan sasaran.

Brigade Infanteri (Brigif) Raider 13 Kostrad selaku penyelenggara Latihan Pemantapan Raider menggunakan Daerah Latihan di Wilayah Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang Kompleks dimana salah satu materi latihan yang dilaksanakan adalah Operasi Raid Pembebasan Tawanan yang dilakukan di Kantor Pemkab Sumedang atas seizin Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T, M.M.

Latihan pembebasan sandera di skenariokan dengan Sekda Bupati Sumedang disandera oleh kelompok Teroris di Kantor Pemda Sumedang.

Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 323 Kostrad merupakan satuan yang berada di bawah Brigade Infanteri (Brigif) Raider 13 Kostrad yang memiliki kemampuan khusus untuk melaksanakan operasi tempur di segala bentuk medan dan cuaca, baik di hutan gunung, rawa, sungai, laut dan pantai secara cepat, senyap dan tepat dalam melumpuhkan sasaran.

Aksi penyanderaan langsung direspon cepat oleh Komandan Brigade Infanteri Raider 13 Kostrad, Kolonel Inf Herry Purwanto, S.Sos dan memerintahkan Danyonif Raider 323 Kostrad untuk mengeluarkan satu tim khusus dalam rangka melaksanakan operasi kilat pembebasan sandera. (R1)