Bupati Karo Hadiri Rakor Persiapan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting se-Sumut

Karo1498 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Ikuti Rakor Persiapan Pemantauan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan di Grand City Hall Medan, Senin (24/06/2024).

Pemerintah Pusat melaksanakan pemantauan pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak pecegahan stunting di seluruh provinsi, ditujukan untuk memastikan semua kelompok sasaran (ibu hamil, anak balita, dan calon pengantin) didata dan diintervensi sesuai kebutuhannya.

Pemantauan pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting dengan kunjungan lapangan ke Posyandu di 4 kabupaten (Karo, Toba, Simalungun, Humbang Hasundutan) dan Kota Medan akan dilaksanakan pada tanggal 25-27 Juni 2024.

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden, DR. Ir. Suprayoga Hadi, MSP menjelaskan bahwa hasil pemantauan intervensi serentak akan dilaporkan kepada Kemenko PMK, untuk selanjutnya dilaporkan kepada Wakil Presiden sebagai Ketua Pengarah TPPS Pusat.

Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan Rakor yang diikuti seluruh provinsi, dan kabupaten/kota, untuk melihat capaian dan kualitas data rutin nasional tahun 2024. Hasil yang didapat juga akan menjadi bagian dari langkah pencegahan stunting dan intervensi serentak untuk mempercepat penurunan stunting di Indonesia.

“Kita ingin memastikan sebetulnya berapa capaian dan kualitas pemantauan pertumbuhan tahun 2024 untuk menentukan intervensi bagi yang bermasalah gizi, karena ada perintah dari Bapak Presiden tahun 2024 nanti terakhir itu minimum 14%. Ini akan kita jadikan dasar untuk intervensi kemudian melakukan langkah pencegahan stunting pada tahun berikutnya,” pungkasnya.

Dalam rapat ini, Bupati Karo memaparkan berbagai upaya intervensi yang telah dilakukan dalam pencegahan stunting di Kabupaten Karo.

Pemantauan intervensi serentak di Kabupaten Karo nantinya akan dilaksanakan di Desa Sikap dan Dusun Kabung Kecamatan Barusjahe serta Desa Garingging Kecamatan Merek.

Selain itu, berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Karo. Bahkan Bappedalitbang Kabupaten Karo menyusun aplikasi esipesikapstunting (Sistem Terintegrasi Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan dan Pemantauan Penurunan Stunting).

Hal ini merupakan bukti konkrit keseriusan pemerintah daerah dalam memudahkan dalam mengkoordinasikan, menskronisarikan dan memastikan pelaksanaan program kegiatan percepatan penurunan stunting antar organisasi perangkat daerah dan pemerintahan desa, ujar Bupati Cory Sebayang.

Target nasional pada tahun 2024 prevalensi stunting sebesar 14 persen, sedangkan berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia (SKI 2023) prevalensi balita stunting (tinggi badan menurut umur) di Kabupaten Karo sebesar 24,7 persen, artinya untuk mencapai target tersebut Kabupaten Karo harus berupaya keras untuk menurunkan prevalensi stunting sebesar 10,7 % dalam kurun waktu kurang lebih 12 bulan kedepan. (R1)

Baca Juga:

  1. Bupati Karo Hadiri Rakor dan Advokasi Gerakan Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting se-Sumut
  2. Capai Target Penurunan Stunting, Bappedalitbang Kabupaten Karo Perkenalkan Aplikasi Esipesikapstunting
  3. Wakil Bupati Karo Pantau Pelaksanaan Intervensi Serentak Penurunan Stunting

Komentar