Dankormar Beserta Prajurit Petarung Korps Marinir Hadiri Doa Bersama

Nasional774 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 yang diperingati setiap tanggal 5 Oktober, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) beserta ratusan Prajurit Petarung Korps Marinir menghadiri doa bersama.

Acara itu turut dihadiri langsung Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A. dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Hadir juga pada acara itu Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut dan Kepala Staf Angkatan Udara yang digelar di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (02/10/2023).

Kegiatan doa bersama tersebut bertujuan untuk memohon keselamatan seluruh Bangsa dan Negara, memohon kesuksesan dan keselamatan seluruh personel TNI dan Polri dalam kegiatan pengamanan pemilu serentak tahun 2024 serta kelancaran rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI tahun 2023.

Dalam kegiatan tersebut Dankormar beserta Prajurit Korps Marinir melaksanakan rangkaian kegiatan doa bersama yang diawali Sholat Magrib berjama’ah. Doa bersama dipimpin oleh Dr. (H.C.) H. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang kesehariannya menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia.

Usai Sholat Magrib dilanjutkan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pemutaran vidoe pendek tentang Refleksi Patriot NKRI Untuk Negeri, pembacaan ayat suci Al Qur’an, sambutan Panglima TNI, doa bersama, penyerahan santunan diakhiri ramah tamah.

Dalam sambutannya Panglima TNI menyampaikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI menjadi momentum berharga bagi kita semua untuk merenungkan kembali perjalan panjang yang telah kita lalui sebagai garda terdepan dan benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Upaya introspeksi diri ini mutlak diperlukan agar kita bisa secara obyektif menemukan dan memperbaiki berbagai kekurangan untuk kemudian melaksanakan perbaikan guna mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh.

TNI sebagai Patriot NKRI diharapkan akan terus mampu mengikuti perkembangan ancaman yang sangat dinamis guna menjamin pelaksanaan tugas pokoknya yaitu menegakkan kedaulatan negara mempertahankan keutuhan wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. (R1)

Komentar